Network
MEDIA BLORA – Masyarakat masih ada saja yang bingung dalam mengkonsumsi air. Antara air yang direbus atau air mineral yang baik bagi tubuh, maka perlu informasi yang meyakinkan.
Air mineral kemasan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat saat ini. Namun terkait air mineral atau air rebusan yang lebih baik dikonsumsi, muncul berbagai pendapat.
Sebagian orang masih menganggap air rebusan lebih baik, terutama bila dibandingkan dengan air mineral isi ulang yang lekat dengan berbagai isu higienitas dan standar sterilisasi yang tidak baik.
Baca Juga: BMKG “Fenomena La Nina Akibatkan Musim Hujan Datang Lebih Awal di Indonesia”. Berikut Selengkapnya!
Selain itu, air rebusan juga sekilas lebih murah karena tidak perlu membeli air mineral. Walau demikian, sebenarnya jika dikaji lebih dalam, merebus air juga memerlukan biaya bahan bakar dan memakan waktu sehingga kurang praktis.
Berbeda dengan yang berpendapat bahwa air mineral yang lebih baik bagi tubuh. Tentunya pendapat ini muncul dari orang-orang yang hidup di era modern seperti saat ini, yang lebih suka dengan nilai praktis dan efisiensi waktu.
Jika ditelaah, sebenarnya kandungan air mineral berbeda dengan air rebusan. Air mineral dan air rebusan sekilas terlihat sama-sama jernih, tidak berwarna dan tidak berbau. Akan tetapi, kandungan air dari sumber yang berbeda memiliki komposisi yang berbeda pula
Faktanya, air mineral mengandung berbagai mineral yang diperlukan oleh tubuh. Kandungan mineral dalam air mineral ini lebih lengkap dari air rebusan biasa karena bersumber dari air pegunungan.
Beberapa kandungan dalam air mineral adalah kalsium, magnesium, selenium, seng, natrium, kalium, dan berbagai mineral lain yang yang diperlukan oleh tubuh.
