Network
MEDIA BLORA - Nikita Willy mempunyai cara tersendiri untuk menerapkan pola asuh baby Issa, anak pertama selebritis ini. Cara yang dilakukan bisa sebagai inspirasi para ibu dalam mengasuh bayi.
Pola asuh yang diterapkan orang tua untuk bayi mereka tentu berbeda antara orang tua satu dengan lainnya. Merupakan hak orang tua yang memutuskan pola asuh anak yang tepat untuk buah hati mereka.
Baca Juga: Cincau Ampuh untuk Diare. Temukan Berbagai Manfaat Lainnya Makanan dari Olahan Daun Ini!
Penerapan pola asuh orang tua sejak bayi akan mempengaruhi kepribadian dan karakter anak di masa mendatang. Maka perlu memperhatikan dengan benar pola asuh yang akan diterapkan bagi anak
Nikita Willy atau sering dipanggil Niki yang saat ini statusnya sebagai Mamah Baru, kini menjadi salah satu figur pubik yang disorot karena pola asuhnya ke Issa Xander Djokosoetono, putra pertamanya.
Dengan berbagai persiapan, Nikita dan sang suami mendapat banyak referensi seputar pola asuh yang bisa diterapkan pada Baby Issa, panggilan anaknya.
Keduanya juga tidak menganut pola asuh seperti orangtua di Amerika atau Asia. Mereka juga tidak pernah mengikuti mitos yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Tapi, bukan berarti mereka tidak mengikuti pola asuh tradisional.
Gaya pola asuh Nikita Willy ini sempat menjadi kontroversi. Bahkan, orangtua dan mertua bintang sinetron ini sempat menentang caranya mendidik Baby Issa.
Walaupun konsep pengasuhan yang diterapkan Nikita menuai banyak kritikan, tapi banyak yang bisa dicontoh dan menjadi inspirasi bagi para ibu muda dalam mengasuh bayi mereka. Berikut pola asuh yang diterapkannya:
Belajar Tidur Sendiri
Sejak Issa berusia 4 bulan, Nikita dan suaminya mengajarkan sang buah hati untuk tidur sendiri. Bagi sebagian orang, terutama di budaya Indonesia cara ini tidak biasa.
Anak-anak di Indonesia pada umumnya tidur bersama orangtuanya sejak lahir hingga berusia 5-6 tahun, alasannya karena di usia antara 0-2 tahun anak masih menyusui secara ekslusif.
Nikita sendiri melepas Issa tidur sendiri bukan tanpa alasan, ia dan suami mempertimbangkan manfaat yang akan didapat di masa depan.
Mengajarkan anak tidur sendiri dan makan sendiri sejak usia bayi dapat membuat anak mandiri sejak dini. Terbiasa melakukan hal-hal pribadinya secara mandiri tanpa takut untuk ditinggalkan oleh orangtua.
Nikita sudah menerapkan sleep training dan juga memasang cctv di kamar tidur anak agar bisa memantaunya dari luar kamar saat sang buah hati tidur.
Tanpa Baby Sitter
Nikita memutuskan untuk merawat sendiri buah hatinya dan tidak mempekerjakan baby sitter untuk membantu merawat anaknya.
Kelebihan pola parenting ini adalah orangtua dapat menjadi lebih dekat dengan anaknya dan orangtua dapat memastikan secara langsung semua kebutuhan anak terpenuhi dengan baik.
Anak Diajarkan Makan Sendiri
Saat umur 6 bulan kurang Issa sudah memulai MPASI atau Makanan Pendamping ASI dengan seizin dokter anak.
Nikita memutuskan metode Baby Led Weaning (BLW) pada baby Issa karena mereka berdua sering melakukan perjalanan jauh keluar kota atau keluar negeri.
Metode ini tentunya tidak dilakukan Nikita tanpa persiapan dan informasi. Ia sudah membaca buku tentang BLW, mengikuti workshop dan virtual course untuk BLW supaya yakin bisa menerapkan metode tersebut.
Menerapkan Hidup Teratur
Sebelum tidur, Nikita mengajari Baby Issa gosok gigi dan membaca buku. Ia juga membangunkan Baby Issa dari tidurnya saat waktu bangun tiba.
Pola asuh tersebut bisa mengajarkan anak untuk hidup secara teratur sejak dini. Anak akan terbiasa melakukan aktivitas yang baik sebelum. Selain itu juga anak diharapkan dapat bangun tidur sesuai dengan waktunya.
Baca Juga: Perut Terasa Kembung Setelah Sahur? Jangan Anggap Remeh, Lakukan Pencegahannya
Rutin Membacakan Dongeng
Nikita membacakan dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Kegiatan rutin ini dilakukan agar anak paham dan mengerti jika sudah dibacakan dongeng, maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah segera tidur.
Anak Tidak Memakai Sarung Tangan
Nikita tidak memakaikan Issa sarung tangan dari lahir, tujuannya agar bisa meraba hal-hal baru melalui tangannya (sensory sejak lahir). Pola asuh anak ini ia dapatkan dari buku parenting yang ia baca.
Nikita tidak pernah melarang saat Baby izz memasukkan tangan atau pun mainan ke mulutnya. Lalu pada usia 4-5 bulan, Issa suka memasukkan barang-barang yang diberikan di depan muka nya ke mulut.
Hal tersebut sengaja dilakukan oleh Nikita asalkan aman agar anaknya bisa membedakan barang yang keras dan lembut.
Bagi para orang tua yang baru saja memiliki buah hati, pola asuh ala Nikita Willy Ini bisa menjadi inspirasi dalam mendidik anak.
Hingga kini, pasangan selebriti dan pengusaha itu membagi waktu serta peran untuk mengurus Baby Issa untuk memperkuat hubungan orangtua dengan anak di tengah kesibukan mereka.***
