VIRAL! NASA Jelaskan Klaim Kemungkinan Matahari Terbit dari Barat, Tanda Kiamat Sudah Dekat

11 Juni 2022, 05:53 WIB
Baru-baru ini ada sebuah unggahan dari akun Facebook yang diklaim milik NASA yang menjelaskan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat /Pexels.com/Pixabay

MEDIA BLORA – Baru-baru ini ada sebuah unggahan dari akun Facebook yang diklaim milik NASA yang menjelaskan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat yang merupakan salah satu tanda kiamat sudah dekat dalam keyakinan Islam.

Unggahan yang menggunakan bahasa Thailand tersebut mengatakan jika NASA (National Aeronautics and Space Administration) mengumumkan kemungkinan matahari terbit dari barat.

Akun tersebut mengklaim, kemungkinan matahari terbit dari barat ini disebabkan bumi berputar ke arah yang berlawanan dan merupakan tanda hari kiamat semakin dekat. 

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, NASA sudah memberi klarifikasi jika klaim di atas salah alias hoaks.

Baca Juga: Negara di Asia Tenggara Ini Legalkan Penanaman Ganja, Boleh Dikonsumsi Tapi Terlarang untuk Diisap

Unggahan tersebut disertai foto yang telah beredar di beberapa akun Facebook lainnya dalam waktu berlainan.

Selain itu, ada pula tulisan “Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat.”

Klaim serupa sebenarnya sudah beredar sejak tahun 2010 hingga tahun ini, 2022. Klaim tersebut bahkan menjadi dasar untuk sebuah halaman Facebook.

“Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi matahari akan terbit di barat," tegas Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA mengatakan melalui surat elektronik pada 20 Februari 2019.

Baca Juga: Banyak yang Penasaran, Ternyata Ini Alasan Kenapa Negara Israel Begitu Kaya Raya

“Pembalikan kutub magnet adalah fenomena nyata yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu, dan para ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, tetapi pembalikan yang menyebabkan Bumi berputar ke arah yang berlawanan menyebabkan Matahari terbit di barat adalah salah.”

Dia mengatakan NASA dan organisasi ilmiah lainnya "terlalu sering menjadi target berita palsu dan klaim sains".

Bettina menambahkan, "Hoaks terbaru ini mirip dengan prediksi hari kiamat lainnya yang datang dan pergi."

NASA menerbitkan artikel penjelasan pada 1 Desember 2011 tentang fenomena pembalikan medan magnet bumi, berjudul "2012: Pembalikan Kutub Magnetik Terjadi Sepanjang Waktu (Geologis)".

Baca Juga: Cair Juni? Ini Jadwal Tanggal Gaji ke 13 PNS, dan Pensiunan 2022, Ini Besaran dan Kriteria Penerima Tunjangan

Dalam artikel itu, NASA menunjukkan bahwa fenomena ini telah terjadi beberapa kali selama ribuan tahun terakhir, dan itu adalah "aturan, bukan pengecualian".

Artikel tersebut menggambarkan fenomena tersebut: “Tidak seperti magnet batang klasik, atau magnet dekoratif di lemari es Anda, materi yang mengatur medan magnet Bumi bergerak."

Artikel itu juga menekankan, "Tidak ada dalam catatan geologis selama jutaan tahun yang menunjukkan bahwa salah satu dari skenario kiamat 2012 yang terkait dengan pembalikan kutub harus ditanggapi dengan serius.”

Pada artikelnya, terdapat kalimat “Bumi berotasi atau berputar ke arah timur, dan itulah sebabnya Matahari, Bulan, planet-planet, dan bintang-bintang semuanya terbit di timur dan bergerak ke barat melintasi langit.”

Baca Juga: Pajak Kendaraan Bermotor Bakal Dihapus, Gantinya Para Pengendara Dikenakan Pajak Saat Isi Bensin di SPBU

Artinya sebuah unggahan dari akun Facebook yang diklaim milik NASA yang menjelaskan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat yang merupakan salah satu tanda kiamat sudah dekat dalam keyakinan Islam adalah hoaks.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler