Amerika Serikat Berikan Bantuan Senjata lagi Untuk Ukraina, Yang Terbaru Yaitu Drone Hantu

- 7 Mei 2022, 12:11 WIB
Presiden AS Joe Biden
Presiden AS Joe Biden /REUTERS/Evelyn Hockstein

MEDIA BLORA - Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa bantuan itu akan berupa senjata tambahan pada hari Jumat, 6 April 2022 ini.

Bantuan itu termasuk peluru artileri, radar dan peralatan lainnya, untuk membantu Ukraina menghadapi invasi Rusia.

"Hari ini, Amerika Serikat melanjutkan dukungan kuatnya untuk orang-orang Ukraina pemberani yang membela negara mereka dari agresi Rusia yang berkelanjutan," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Terkena Sanksi Baru Lagi, Begini Respon Presiden Rusia Vladimir Putin

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Amerika Serikat sebelumnya telah memberikan bantuan senilai $3,4 miliar.

Semua itu untuk mempersenjatai Ukraina sejak negara itu diserang oleh Rusia pada 24 Februari 2022.

Senjata yang dipasok oleh Amerika Serikat termasuk howitzer, sistem Stinger untuk jet tempur dan rudal anti-tank Javaline, amunisi dan yang baru-baru ini terungkap adalah drone hantu.

Paket bantuan terbaru dari Amerika Serikat akan bernilai US$150 juta (Rp 2,1 miliar) dan akan mencakup berbagai artileri, penghitung radar artileri, peralatan penghalang, peralatan lapangan dan suku cadang.

Baca Juga: Rusia Punya Racun Ganas Bernama Novichock, Mungkinkah Digunakan ke Ukraina?

Ukraina juga akan menerima $250 juta (Rp 3,6 triliun) dukungan dari Otoritas Pensiun Presiden, yang akan memungkinkan Presiden Biden untuk mengizinkan transfer kelebihan senjata dari stok AS tanpa persetujuan dari anggota Kongres Amerika Serikat diperlukan.

Awal bulan lalu, Presiden Biden mengajukan proposal untuk paket bantuan Ukraina senilai US$33 miliar (rupee 478 miliar) untuk Ukraina.

Bantuan itu, yang mencakup lebih dari $20 miliar (Rp 289 triliun) bantuan militer.
Kongres Amerika Serikat harus menyetujui pendanaan baru ini.

Beberapa anggota DPR dan Senat AS telah mengumumkan bahwa mereka ingin bertindak cepat.

Baca Juga: Hancurkan Aset Militer Ukraina, Rusia Gunakan Rudal Balistik Hipersonik Kinzhal dengan Kecepatan 10 Mach

Namun, dia tidak memberikan informasi kapan mereka akan memilih sebagai tanggapan atas permintaan Biden.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah