Darah Kotor Sebabkan Gatal pada Tubuh. Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya

9 Januari 2024, 05:30 WIB
Ilustrasi badan gatal /Freepik/freepik.

MEDIA BLORA -  Darah kotor pada tubuh seseorang menyebabkab berbagai gangguan kesehatan. perlu adanya penjelasan tentang darah kotor dan penyebabkan apa saja bagi orang yang mengalaminya.

Darah kotor didalam dunia medis memang ada istilah tersebut selain istilah darah bersih. Masyarakat Sebagian besar juga sudah mengetahui tentang kedua istilah tersebut.

Baca Juga: 10 Ide Bisnis Kreatif untuk Anak Muda, Menginspirasi Langkah Pertama dalam Kewirausahaan

Darah bersih (oxygenated blood) oleh para ahli medis didefinisikan sebagai sel-sel darah yang kadar oksigen di dalamnya masih tinggi dan rendah karbondioksida.

Sedangkan darah kotor adalah darah yang memiliki kadar karbondioksida terlalu tinggi atau istilah medisnya dikenal dengan deoxygenated blood. Sederhananya yaitu darah yang kekurangan oksigen. 

Darah kotor menyebabkan kondisi hipoksemia. Kondisi ini terjadi ketika paru-paru kekurangan oksigen untuk dialirkan menuju jantung dan seluruh tubuh.

Akibatnya, fungsi normal tubuh seperti fungsi otak dan fungsi hati akan mengalami gangguan. Adapun tanda darah kotor yang akan bisa dirasakan adalah kulit kering, gangguan dermatitis, gelisah, alergi, muncul bercak merah, dan linglung

Selain itu, terdapat hal lain yang dirasakan, diantaranya adanya rasa nyeri pada dada, sesak napas, detak jantung cepat

Sebagian masyarakat mempercayai mitos bahwa darah kotor dapat  mempengaruhi Kesehatan. Berikut mitos-mitos mengenai darah kotor yang sering dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan.

Gatal pada Tubuh

Secara medis, tidak ada penyakit kulit yang bisa disebabkan oleh darah kotor. Sayangnya, beberapa orang yang mengeluh gatal pada kulitnya mengira bahwa itu disebabkan oleh darah kotor.

Darah kotor penyebab gatal hanyalah mitos belaka. Jika terjadi gatal, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kulit untuk mengetahui penyebabnya. 

Baca Juga: Kapan Masuk Bulan Rajab 2024 ? Inilah Ulasanya Lengkap dengan Amalan Rajab

Haid sebagai Darah Kotor

Darah kotor haid sebenarnya tidak ada. Darah yang keluar pada saat haid merupakan darah yang mengandung sisa jaringan dari dinding rahim yang luruh setelah proses ovulasi.

Darah haid menjadi disamakan dengan darah kotor hanya karena warnanya yang tampak lebih gelap dengan tekstur yang menggumpal,

Warna gelap pada darah haid ini bukan disebabkan oleh racun seperti anggapan masyarakat, melainkan karena lamanya waktu saat berada dalam rahim dan karena sudah teroksidasi.

Darah Kotor Penyebab Jerawat

Adanya jerawat pada muka seseorang apalagi pada wanita, darah kotor sering dianggap sebagai penyebabnya. Padahal tidak ada bukti yang valid tentang keberadaan darah kotor di wajah. 

Jerawat sendiri biasanya muncul karena terjadi penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak, penumpukan sel-sel kulit mati, dan bakteri. Jerawat juga dapat dipengaruhi oleh faktor hormonal, konsumsi obat tertentu, dan stress.

Darah nifas dianggap Darah Kotor

Darah nifas dianggap sebagai darah kotor setelah melahirkan. Faktanya, darah nifas merupakan darah normal yang dikeluarkan oleh tubuh sebagai cara untuk membuang lapisan rahim dan darah setelah proses persalinan. 

Normalnya, darah yang masih tersisa di dalam rahim akan terus menerus keluar hingga 4-6 minggu setelah melahirkan.

Jadi, asumsi yang beredar di masyarakat bahwa darah kotor dapat menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan tidak terbukti secara medis. . 

Perlu diketahui bahawa darah ini disebabkan oleh berkurangnya oksigen dalam darah sehingga menyebabkan kadar karbondioksida menjadi terlalu tinggi.

Berkurangnya oksigen ini bisa dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat. Berikut beberapa hal penyebab darah kotor:

- Kebiasaan merokok

- Kurang minum air putih

- Konsumsi makanan tidak bergizi

Baca Juga: Alergi Dingin Dapat Menyebabkan Batuk. Ketahui Cara Menanganinya

Darah kotor tetap harus dikeluarkan eskipun tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan tubuh,. Membersihkan darah kotor akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kualitas suplai darah, dan tentunya membuat tubuh lebih sehat. 

Cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh yang bisa dilakukan yaitu dengan terapi bekam, mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan minum air putih yang cukup.***

 

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler