Kenali Gejala Kista Ovarium Sedini Mungkin. Lakukan Pencegahan Segera

- 16 April 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi kista ovarium
Ilustrasi kista ovarium /Pixabay/daveysudan//

 

MEDIA BLORA -  Penyakit kista ovarium merupakan salah satu penyakit yang diderita bagi perempuan,dan yang sangat ditakuti.

Sebab, penyakit ini menyerang alat reproduksi. Perlu mengetahui gejalanya untuk melakukan pencegahan segera.

Pengertian dari penyakit kista adalah kondisi yang disebabkan oleh benjolan berbentuk kapsul atau kantung dan terisi dengan cairan, semisolid, ataupun material gas, yang dapat muncul pada jaringan tubuh mana saja.

Baca Juga: Mengobati Sakit Jantung, Kista, Darah Tinggi, Kolesterol dan Asam Urat, Begini Resep dr. Zaidul Akbar

Kista terdiri dari beberapa macam jenisnya. Diantaranya ada kista ovarium, epidermoid, payudara, ganglion, dermoid, baker, bartholin, dan kista ginjal.

Untuk kali ini, yang menjadi pembahasan adalah kista yang sering dialami para perempuan, yakni kista ovarium

Kista ovarium adalah kantor berisi cairan yang tumbuh di dalam indung telur perempuan (ovarium).

Jenis kista ini biasanya bisa hilang tanpa perawatan khusus. Jika ukurannya besar dan pecah, pengidap berisiko mengalami gejala serius, seperti demam, pingsan, pusing, napas cepat, dan nyeri panggul.

Menjaga kesehatan reproduksi bagi perempuan sangat penting.karena jika perempuan tidak bisa hamil dan melahirkan anak maka akan menjadi beban tersendiri baginya.

Diketahui bahwa kebanyakan perempuan tidak bisa hamil karena adanya masalah dalam rahimnya, yang salah satunya karena adanya penyakit kista yang dideritanya.

Baca Juga: Wajib Untuk di Mengerti, Inilah Beberapa Daftar Penyakit yang Tidak Bisa Ditanggung Oleh BPJS Kesehatan

Bagi perempuan, kista yang diderita adalah kista ovarium, yakni kondisi munculnya kantung berisi cairan pada ovarium atau indung telur.

Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur tiap bulan (mulai dari masa pubertas hingga menopause), serta memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Fungsi ovarium terkadang dapat terganggu, kista termasuk jenis gangguan yang sering terjadi.

Kista ovarium biasanya muncul saat masa subur atau saat mengalami menstruasi. Umumnya, kista ovarium tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa dilakukan tindakan medis.

Meski demikian, kista ovarium bisa berbahaya jika kantung berisi cairan pecah atau memiliki ukuran yang besar sehingga mengganggu suplai darah ke ovarium.

Selain itu, kista ovarium yang telah parah dan tidak diobati sejak dini bisa menimbulkan penyakit lain seperti kanker. Oleh karena itu, rutin melakukan pemeriksaan organ reproduksi bermanfaat untuk menjaga kesehatan Rahim.

Kemunculan penyakit kista sering tidak disadari oleh penderitanya. Maka sangatlah penting untuk mengetahui gejala yang timbul.

Baca Juga: Mata Lelah Membuat Tidak Nyaman, Seperti Apa Saja Gejala Mata Lelah? Simak Penjelasannya

Apabila sudah mengetahui gejala dari kista, maka tindakan pencegahan dapat sesegera mungkin dapat dilakukan. Jika sudah mengalami, juga bisa segera melakukan pengobatan lebih lanjut.

Berikut dijelaskan tentang gejala, penyebab, dan pencegahan dari adanya penyakit kista, yang dikutip dari beberapa sumber.

 Gejala Kista Ovarium

kista ovarium biasanya berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, dan akan hilang sendiri tanpa pengobatan.

Kista pada ovarium baru akan menimbulkan masalah jika tidak kunjung menghilang atau justru makin membesar.

Gejala yang timbul jika sudah dalam kondisi seperti ini, penderita dapat merasakan nyeri panggul atau perut kembung.

Kondisi serius dapat terjadi saat kista pecah atau jaringan ovarium terpuntir sehingga memerlukan penanganan secepatnya.

Pada kasus tertentu, kista ovarium juga bisa mempengaruhi kesuburan wanita. Pada kebanyakan kasus, perempuan menjadi sulit hamil jika tidak segera diobati atau kasus terparahnya diangkat dengan melakukan oprasi.

Penyebab Kista Ovarium

Terbentuknya kista ovarium tergantung dari berbagai faktor. Bisa terkait dengan siklus menstruasi maupun akibat ada pertumbuhan sel yang tidak normal.

Walaupun terdapat pertumbuhan sel yang abnormal, biasanya kista ovarium bersifat jinak. Namun, terkadang kista ovarium bisa berkembang menjadi ganas.

Penanganan Kista Ovarium

Langkah penanganan terhadap kista ovarium dilakukan berdasarkan usia pasien, jenis, atau ukuran kista.

Beberapa pilihan penanganan kista ovarium, salah satunya hanya pemantauan rutin saja jika kista masih kecil dan tidak menimbulkan gejala.

Baca Juga: Inilah Penyebab Kartu BPJS Kesehatan yang Anda Miliki Terblokir, Berikut Penjelasannya

Namun jika kista membesar, dapat dilakukan tindakan operasi  pengangkatan kista.

Sulit untuk dapat mencegah timbulnya kista. Kendati demikian, pemeriksaan panggul secara teratur dapat memantau jika terjadi perubahan pada ovarium.

Pemeriksaan juga perlu dilakukan jika terjadi mengalami menstruasi di luar kebiasaan. Jadi, bagi perempuan, hal terpenting yang dilakukan sedari masih remaja adalah mengetahui gejala-gejala yang tidak normal pada saat haid untuk segera berkonsultasi pada dokter kandungan.

Kanker ovarium jika segera ditangani maka akan dapat mencegah secara cepat dan menghilangkan kekhawatiran untuk tidak bisa hamil.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah