Network
MEDIA BLORA - Sudah ada temuan kasus pertama penyakit cacar monyet (monkeypox) di Indonesia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang terkait adanya kasus penyakit cacar monyet (monkeypox) itu.
Menkes mengungkapkan jika penyakit cacar monyet (monkeypox) punya karakter virus yang tidak seganas SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Baca Juga: Bagaimana Cara Pencegahan agar Terhindar dari Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox)? Simak di Sini!
Dikutip MEDIA BLORA dari Antara News, berikut terkait pernyataan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin tentang penyakit cacar monyet (monkeypox).
"Cacar monyet sudah terjadi di dunia sebanyak 35 ribu kasus yang terindentifikasi positif. Pada saat yang sama, kasus COVID-19 jumlahnya sudah jutaan pada waktu yang sama," kata Budi Gunadi Sadikin.
Menkes juga menjelaskan jika penularan cacar monyet jauh lebih sulit jika dibandingkan COVID-19.
Penularan cacar monyet terjadi pada saat sudah bergejala, berbeda dengan COVID-19 yang tanpa gejala bisa menular pada orang lain dengan imunitas tubuh yang lemah.
Lalu, gejala yang umumnya timbul pada pasien cacar monyet ditandai dengan bintik dan bernanah.
Budi juga mengungkapkan jika belum keluar bintik dan bernanah tidak dapat menular jadi lebih mudah dihindari.
Baca Juga: Penyakit Cacar Monyet (Monkepox), Inilah Gejala dan Tanda yang Harus Diketahui
"Kalau belum keluar bintik, dia tidak menular. Sehingga menghindarinya jauh lebih mudah," jelasnya.
Penularan cacar monyet tidak semudah COVID-19 yang bisa menginfeksi dalam kurun waktu inkubasi virus maksimal 14 hari melalui droplet atau cairan mulut.
Sementara pada penyakit cacar monyet (monkeypox) harus ada kontak fisik dengan pasien.
Menurut Menkes jangan sampai ada kontak fisik dengan pasien yang sudah ada bintik-bintik apalagi bernanah.
"Kalau orang sakit dan sudah bintik-bintik, jangan sampai ada kontak fisik sama yang bersangkutan," ungkapnya.
Baca Juga: Inilah Tentang Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox) dan Terkait Penularannya
Demikian terkait penyakit cacar monyet (monkeypox) yang tak seganas Covid 19, namun tetap waspada.***
