MEDIA BLORA - Ketika musim kemarau atau cuaca sedang panas, sebagian besar orang memilih untuk tidur di lantai karena suhu lantai yang dingin dan dirasa lebih nyaman.
Namun, ada beberapa anggapan bahwa tidur di lantai dianggap tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan paru-paru basah.
Adanya anggapan tersebut menyebabkan sebagian besar orang menghindari untuk tidur di lantai agar tidak mengalami penyakit tersebut.
Dikutip MEDIA BLORA dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) kabar jika tidur di lantai dapat menyebabkan paru-paru basah adalah tidak benar alias hanya mitos.
Baca Juga: Waspada! Flu Tomat: Penyakit Menular Jenis Baru dari India, Berikut Gejala yang Ditimbulkan
Dr. Annisa Sutera Insani, SpP, menyebutkan bahwa anggapan tersebut tidak mempunyai bukti ilmiah, mengutip dari Kominfo.
Ia juga menambahkan, bahwa penyakit paru-paru tergantung udara yang dihirup setiap harinya.
Apabila seseorang menghirup udara berpolusi ditambah dengan asap rokok, maka risiko paru-paru basah akan semakin tinggi.
Meskipun banyak yang merasakan kenyamanan saat tidur di lantai, orang-orang seperti orang tua atau lansia, memiliki riwayat penyakit tertentu, orang dengan mobilitas terbatas tidak disarankan untuk tidur di lantai.