MEDIA BLORA - Pada sebagian banyak orang pasti sudah pernah makan ikan asin.
Belum dimakan saja aroma ikan asin ini sudah menggoda siapapun.
Apalagi ditambah nasi putih panas dan sambel, pasti enak sekali!
Pada dasarnya ikan segar itu tinggi akan protein yang punya manfaat lebih pada tubuh.
Namun proses dari ikan segar menjadi ikan asin itu menyimpan bahaya tersembunyi yang sudah terbukti secara ilmiah.
Jadi untuk menjadikan ikan segar menjadi ikan asin itu memerlukan proses penggaraman agar lebih awet.
Garam digunakan sebagai pengawet alami untuk menghambat dan membunuh bakteri-bakteri pembusukan pada ikan.
Proses penggaraman pada ikan dilakukan pada tiga cara, ada penggaraman kering, penggaraman basah dan kench salting.
Umumnya ikan segar akan ditimbang terlebih dahulu lalu akan diberikan garam seberat 10 hingga 15% dari berat ikan segar.
Kadar garam yang cukup tinggi ini itulah yang tidak baik pada tubuh.
Kenapa? karena bila garam terakumulasi pada tubuh akan membuat tubuh menahan cairan untuk mengencerkan kadar natrium tersebut.
Kondisi ini akan meningkatkan jumlah cairan di dalam aliran darah yang menyebabkan jantung bekerja lebih ekstra untuk memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Hal ini menyebabkan tekanan dan aliran darah meningkat, bila dibiarkan beban dan tekanan tambahan ini menyebabkan pembuluh darah kaku.
Jika terus-menerus terjadi ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, hipertensi, serangan jantung, stroke bahkan gagal jantung dan penyakit ginjal kronis.
Kenapa? karena natrium yang berlebih pada tubuh akan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyaring kadar natrium tersebut.
Makanya ikan asin tidak disarankan dikonsumsi berlebihan pada penderita hipertensi, stroke atau bahkan yang punya masalah pada ginjal.
Setelah dilakukan penggaraman, ikan asin biasanya dijemur, dikeringkan, atau bahkan di asap-asap.
Pada proses penjemuran ini akan ada perubahan pada sel-sel daging ikan sehingga memunculkan salah satu bahan karsinogenik yaitu nitrosamine.
Nitrosamine inilah yang menyebabkan kanker pada penderitanya.
Penyebab utama dari kanker bisa langsung dicek nitrosaminenya.
Kanker apakah yang paling sering disebabkan oleh ikan asin? yaitu kanker karsinoma nasofaring atau KRS.
Kenapa kanker nasofaring? karena biasanya kita itu makan ikan asin dengan nasi panas-panas.
Jadi nitrosamin pada ikan asin itu akan terbawa melalui uap nasi panas yang biasa terkena esofagus, dinding-dinding tenggorokan, bahkan hingga lambung.
Apalagi jika kebiasaan makan ikan asin itu dikombinasikan dengan kebiasaan merokok.
Merokok juga mengandung nitrosamin, uapnya dapat masuk ke nasofaring dan adanya infeksi epstein bar virus.
Dimana virus ini merupakan virus yang dapat menular melalui air liur dengan gejala demam, sakit tenggorokan, bahkan ada radang kelenjar getah bening di leher itu dapat meningkatkan resiko munculnya kanker nasofaring.
Jadi kalau kalian ada infeksi epstein bar virus maka sangat-sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi ikan asin agar menurunkan resiko terjadinya kanker nasofaring.
Tidak hanya itu, biasanya banyak pedagang-pedagang nakal yang memberikan zat pengawet tambahan seperti formalin pada ikan asin agar tidak gampang busuk.
Formalin ini juga dapat meningkatkan resiko penyakit berbahaya pada tubuh.
Ciri-ciri ikan berformalin itu tidak rusak sampai lebih dari satu bulan pada suhu normal, tampak bersih dan cerah warnanya, tidak berbau khas ikan asin, di kipas-kipas tidak ada bau amis-amis.
Bahkan digoreng pun tidak bau satu rumah, tekstur ikan keras tapi bagian dalamnya masih basah serta tidak dikerubungi lalat dan baunya hampir netral sama sekali.
Tanpa bau, warna cerah, tidak dikerubungi lalat, maka harus diwaspadai bahwa ikan itu ditambahkan formalin yang dapat meningkatkan resiko kanker pada tubuh.
Makan ikan asin 2 minggu atau satu bulan sekali itu masih dianggap wajar dan normal pada tubuh.
Namun jika kalian mengkonsumsi ikan asin lebih dari 3 kali seminggu maka itu akan meningkatkan resiko munculnya kanker pada tubuh.
Makanya sangat-sangat disarankan untuk memperhatikan apa yang kalian makan sehingga dapat menjaga kesehatan lebih optimal lagi.
Demikianlah bahaya dari ikan asin bagi kesehatan tubuh, seperti dilansir dari sumber video Channel YouTube Emasuperr.***