Setelah tidak lagi bekerja di rumah sakit umum dan mendalami pengobatan islami, Beliau lebih sering mengisi seminar dan kajian yang digelar di berbagai lembaga.
Hal yang selalu Beliau tegaskan adalah untuk menjadikan makanan sebagai obat.
Buku-bukunya tentang resep-resep berbagai penyakit dari mulai penyakit ringan hingga berat viral dan banyak membantu banyak orang untuk sembuh dari berbagai macam penyakit.
Beliau mengaku turun berdakwah karena masalah kehalalan obat.
Menurutnya, masalah halal haram sangat penting bagi kelangsungan hidup seseorang.
Beliau berpendapat, sesuai agama yang dianutnya yaitu Islam.
Bahwa, Islam adalah agama sempurna yang dengan pengaturan lengkap termasuk soal kesehatan dan pengobatan.
Dari pemikiran tersebut, Beliau kemudian banyak belajar dan berdiskusi soal bekam, herbal, dan thibbun nabawi.