MEDIA BLORA - Puasa harus menahan diri untuk tidak minum. Sementara tubuh kita memerlukan cairan yang cukup. Akhirnya akan terasa haus yang tidak bisa dihindari.
Rasa haus saat puasa terjadi karena tubuh kurang asupan air. Untuk tidak mudah haus, tak sedikit orang yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan sering banyak minum.
Orang akan mencoba mencegah untuk tidak cepat haus saat berpuasa dengan cara minum yang banyak saat berbuka atau sahur, agar tidak mudah haus saat puasa.
Namun hal itu tidak menjamin untuk tidak haus saat puasa. Apalagi dengan cuaca panas dan di saat siang hari.
Agar tidak haus dalam menjalani puasa, atau setidaknya mengurangi rasa haus, berikut beberapa cara lain yang juga bisa membantu saat puasa Ramadhan.
Atur Pola Minum
Pola minum diatur selama puasa menjadi salah satu trik agar tidak cepat merasa haus. Seperti diketahui, idealnya, kita harus minum sebanyak 8 gelas air putih dalam 1 hari.
Untuk tetap harus mencukupi kebutuhan tersebut saat sahur dan berbuka, maka caranya yaitu dengan mengatur konsumsi air putih dengan minum air 2 gelas saat sahur, 3 gelas saat berbuka, dan 3 gelas sebelum hingga setelah tarawih.
Konsumsi Buah dan Sayur yang Banyak
Sayur maupun buah kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Selain itu, terdapat jenis sayur dan buah yang kaya akan air yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Sebagai cara menghilangkan haus saat puasa, konsumsilah beberapa buah dan sayur yang tinggi akan kandungan air, misalnya semangka dan timun.
Konsumsi Yoghurt
Yoghurt mengandung sekitar 85 persen air, sehingga cocok dikonsumsi saat sahur untuk membantu menjaga tubuh terhidrasi.
Yoghurt bisa menjadi pilihan untuk membantu mengatasi rasa haus saat berpuasa. Apalagi, rasanya terkenal enak dan menyehatkan. Namun, sebaiknya jangan mengkonsumsi yoghurt saat perut kosong.
Hindari Makanan Asin dan Pedas Saat Sahur
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Manfaat Gizi Jagung Ketan bagi Kesehatan Tubuh
Hindari mengkonsumsi makanan yang terlalu asin dan pedas pada saat makan sahur. Kedua jenis makanan ini tak hanya dapat menyebabkan haus, tetapi bisa mengganggu saluran pencernaan. Hal ini berpotensi menyebabkan kekurangan cairan dan energi saat berpuasa.
Menghindari Konsumsi Kafein
Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, karena dapat membuat lebih mudah haus. Minuman saja air putih atau jus segar sebagai gantinya.
Hindari Aktivitas Fisik Berlebihan
Hindari beraktivitas fisik yang berlebihan karena hal ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak dan membuat lebih mudah haus saat menjalankan puasa.
Tidur yang cukup
Pastikan memiliki waktu tidur yang cukup agar tubuh tetap bugar. Tidur yang cukup tidak hanya membantu menghindari rasa kantuk di siang hari, tetapi juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membuat tubuh lebih tahan lapar dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pakai Baju Berwarna Cerah
Terdengar janggal memang, namun pakaian dengan warna cerah yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat memang bisa membuat lebih nyaman saat berpuasa.
Pakaian dengan warna cerah seperti warna putih atau pastel tidak terlalu menyerap sinar matahari.
Baca Juga: Memahami Pentingnya Perawatan Kulit untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Berbeda dengan pakaian berwarna gelap seperti warna hitam yang cenderung menyerap lebih banyak panas matahari dan dapat membuat lebih mudah merasa kegerahan dan haus.
Itulah cara agar dalam menjalankan puasa tidak cepat haus dan lancar sampai berbuka puasa tiba.***