Network
MEDIA BLORA - Dehidrasi merupakan suatu keadaan saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari yang dikonsumsi. Dehidrasi ada yang sedang, ada pula yang tergolong berat.
Dehidrasi pada tubuh mengakibatkan keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat berfungsi secara normal.
Baca Juga: Hindari Kebiasaan Menyeduh Teh Celup Terlalu Lama. Ketahui Bahayanya
Dehidrasi bisa berdampak pada penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Apabila keadaan tersebut tidak segera ditangani, gagal ginjal pun dapat terjadi.
Kandungan air di dalam tubuh manusia yang normal adalah lebih dari 60 persen dari total berat badan. Jika tubuh kekurangan cairan, zat sisa itu tetap menumpuk dalam tubuh. Akibatnya tubuh terkena dehidrasi.
Pertanda awal seseorang mengidap dehidrasi adalah urine berwarna kuning gelap dan rasa haus yang tak kunjung reda walau telah minum banyak air.
Dehidrasi sering kali dianggap sebagai haus biasa, padahal dehidrasi yang tidak ditangani dengan baik bisa berkembang menjadi kondisi serius.
Dehidrasi biasanya terbagi menjadi 2, yaitu dehidrasi sedang dan berat. Dehidrasi sedang bisa sembuh tanpa bantuan medis, dengan meminum lebih banyak cairan.
Dehidrasi ringan/sedang ini memiliki tanda-tanda diantaranya gelisah, rewel/mudah marah, mata cekung, mata cekung, merasa haus dan minum dengan lahap, cubitan kulit perut kembali lambat.
