Dehidrasi berat terjadi ketika cairan tubuh yang hilang jauh lebih banyak dibandingkan cairan yang masuk. Kondisi ini umumnya ditandai dengan rasa sangat haus dan tubuh terasa lemas.
Dehidrasi berat bukanlah kondisi yang dapat dianggap remeh, karena bisa menyebabkan masalah kesehatan serius dan butuh penanganan medis.
Beberapa gejala yang dapat muncul jika seseorang mengidap dehidrasi berat, antara lain: Sesak napas, mata tampak cekung, mudah marah dan kebingungan, denyut jantung cepat, tapi lemah, demam, kulit tidak elastis, dan tekanan darah rendah.
Baca Juga: Ikan Teri Kaya Gizi yang Bermanfaat Bagi Tubuh. Baik untuk Kesehatan Jantung
Cara mengatasi dehidrasi berbeda-beda, tergantung dari usia, tingkat keparahan, dan penyebab yang mendasarinya.
Dehidrasi ringan dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
-Menjaga asupan cairan, terutama bila mengalami muntah, diare, atau keringat berlebihan, baik setelah aktivitas berat maupun akibat cuaca panas
-Mencuci tangan dengan rutin sebelum makan dan setelah menggunakan toilet untuk mencegah diare
-Dehidrasi juga dapat dicegah dengan menurunkan risiko terjadinya diare, seperti mencuci tangan secara rutin.
Sementara itu, bagi pengidap dehidrasi berat disarankan menjalani perawatan di rumah sakit untuk mengembalikan cairan tubuh melalui intravena (infus).