-Waktu makruh dilakukan setelah sholat Idul Fitri namun sebelum matahari terbenam di hari itu.
-Waktu haram untuk mengeluarkan zakat adalah setelah matahari terbenam pada saat hari Idul Fitri.
Ada pula zakat fitrah yang dibayarkan sebelum waktunya. Pembayaran zakat jenis ini sering disebut dengan zakat fitrah takjil.
Takjil diartikan sebagai "menyegerakan" atau "mengawalkan". Perlu diketahui, bahwa zakat yang dikeluarkan haruslah memenuhi syarat nisab dan haul.
Nisab merupakan jumlah minimal harta yang wajib dizakati. Sedangkan haul adalah putaran waktu selama satu tahun. Ketentuan nisab dan haul ini biasanya digunakan untuk mengukur zakat maal.
Zakat fitrah secara takjil terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Berikut pandangan para ulama terkait zakat yang ditunaikan lebih awal atau takjil
Baca Juga: Pengertian Salat Jamak dan Qashar serta Ketahui Syarat Berlakunya. Penting bagi Musyafir
1. Tidak boleh mentakjil zakat
Pendapat ini dikeluarkan oleh Hasan Al Basri, Malik, Dawud Dhairi, Ibnu Munzir dan Ibnu Huzaimah. Mereka berpendapat bahwa haul dan nisab zakat sama halnya dengan waktu sholat, puasa dan haji.
Menurut pandangan ulama ini, masing-masing memiliki waktu tersendiri. Tidak sah melakukan sholat jika belum masuk waktu sholat.