Mudik 2022: Kemenhub Berikan Tambahan Kapal di Pelabuhan Merak untuk Mengurai Kemacetan dan Kepadatan

29 April 2022, 15:21 WIB
Berikut ini adalah salah satu artikel yang menjelaskan tentang Kemenhub beri tambah Kapal untuk Mengurai Kemacetan dan Kepadatan. /Dika Febriawan/Warta Pontianak

 

MEDIA BLORA - Sebagai respons atas penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Senin hingga Selasa 25-26 April 202.

Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah dermaga dan kapal penyeberangan untuk mengurai kemacetan dan mempercepat pengangkutan penumpang saat mudik Lebaran.

Untuk penambahan dermaga, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan telah menyediakan dua dermaga tambahan di luar yang dimiliki oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), yakni Indah Kiat yang dikelola oleh Pelindo, dan Bojonegara.

Baca Juga: Tak Dibelikan Baju Lebaran oleh Suami, Istri Hendak Loncat dari Jembatan

"Dua dermaga ini sudah bisa digunakan sebagai tambahan untuk mengurai kemacetan yang ada di dermaga penyeberangan ASDP," kata Budi pada konferensi pers, Kamis, 28 April 2022.

Selain dermaga, Kemenhub memberikan kapal tambahan yang dioperasikan untuk mengangkut pemudik dari masing-masing dermaga tambahan.

Budi mengatakan, dari Pelabuhan Indah Kiat, kapal tambahan yang akan digunakan yakni milik ALP yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Panjang, bukan Bakauheni.

Budi juga mengatakan, bahwa kapal sepanjang 200 meter tersebut saat ini sudah mulai mengangkut utamanya kendaraan barang.

Budi menyebutkan, kapal tambahan tersebut akan melayani sebanyak dua perjalanan (trip), dengan sekitar berdurasi enam jam.

Kapal tambahan tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan kepadatan kendaraan pemudik yang mengantre penyeberangan ke Sumatera.

Budi berharap, kapal yang bisa mengangkut sampai dengan 250 kendaraan itu bisa langsung mulai beroperasi hari ini.

"Kalau ini sekaligus mengangkut maka bisa sekitar 250 kendaraan campuran. Tapi kalau hanya kendaraan kecil bisa sampai dengan 300," kata Budi.

Kusus yang berangkat dari Bojonegara, kapal yang nantinya akan digunakan untuk mengangkut penumpang penyeberangan berjenis LCT.

Diketahui, kapal-kapal tersebut akan melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni.

"Dengan tambahan dua dermaga dan beberapa kapal ini, diharapkan bisa mengurai beberapa kendaraan yang mengantre," kata Budi.

Di Pelabuhan Merak, Budi juga telah melakukan berbagai rekayasa pola operasi untuk mengurai kapadatan di pelabuhan.

Melakukan rekayasa seperti menambah satu kapal di masing-masing dermaga sehingga total menjadi enam kapal di setiap dermaga.

Sejak tadi malam, kapal yang berangkat ke Bakauheni, langsung kembali tanpa memuat penumpang ke Merak.

"Sejak tadi malam dari Merak itu memuat (penumpang saja). Sampai di Bakauheni kita hanya bongkar tidak muat. Artinya waktu untuk pelayanan jadi lebih cepat," pungkas Budi.***

Editor: Moh. Ali Ridlo

Tags

Terkini

Terpopuler