Tanggal Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda, Ini Penjelasan Kemenag

4 Juli 2022, 14:32 WIB
Masih cukup banyak masyarakat yang menanyakan kenapa tanggal Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi berbeda. Berikut penjelasan Kemenag. /

MEDIA BLORA - Meskipun sudah sering terjadi tapi masih cukup banyak masyarakat yang menanyakan kenapa tanggal Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi berbeda. Berikut penjelasan Kemenag.

Seperti yang diketahui jika Pemerintah Indonesia sudah menetapkan Hari Raya Idul Adha tahun ini jatuh pada Minggu 10 Juli 2022.

Keputusan Hari Raya Idul Adha tahun ini jatuh pada Minggu 10 Juli 2022 ini diumumkan setelah Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sidang isbat.

Berbeda dengan di Indonesia, Arab Saudi menetapkan Idul Adha atau 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Baca Juga: Update Teranyar! Masih Ada 8 Wilayah yang Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Ada Diskon Juga

Kenapa ada perbedaan tanggal Idul Adha? Berikut penjelasan lengpanya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib menjelaskan soal perbedaan waktu tersebut.

Penyebab perbedaan waktu yakni karena letak Arab Saudi yang lebih condong ke barat dari Indonesia.

"Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, sehingga hilal justru mungkin terlihat di Arab Saudi," terang Adib sebagaimana dikutip MEDIA BLORA dari situs resmi Kemenag pada Senin, 4 Juli 2022.

Baca Juga: Terjadi Perbedaan Penetapan Idul Adha 2022 Pemerintah Dan Muhammadiyah, MUI Berpesan Harus Saling Menghormati

Semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan mudah dilihat.

Arab Saudi secara geografis terletak di sebelah barat Indonesia, sehingga di tanggal yang sama posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi.

"Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan hari raya Idul Adha 1443 H juga lebih awal. Jelas pemahaman ini kurang tepat," tambah Adib.

Adib menambahkan berdasarkan data hisab pada akhir Zulkaidah 1443 H, ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit sampai 3 derajat 13 menit dengan elongasi antara 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

Baca Juga: Pemerintah Buka 1 Juta Lebih Formasi Rekrutmen CPNS dan PPPK 2022, Cek Di Sini Formasi yang Dibutuhkan

"Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia. Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar," tambah mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini.

Hal itulah yang menyebabkan Idul Adha 1443 H di Indonesia dan Arab Saudi berbeda 1 hari. Faktor utamanya yakni karena letak geografis yang membuat kedua negara mengalami perbedaan waktu.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler