MEDIA BLORA - Terdapat beberapa varian baru Covid-19 yang tengah diselidiki, seperti varian Lamda yang ada di Amerika Selatan, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan.
Menkes menegaskan bahwa pihaknya juga terus meningkatkan kapasitas dari tes genome sequencing untuk mengantisipasi varian baru Covid-19 tersebut.
Menkes juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan 5.788 tes dalam waktu delapan bulan, dan sebelumnya pada tahun 2020 140 tes dalam waktu sembilan bulan.
Baca Juga: PPKM Rembang Turun ke Level 2, Area Publik dan Tempat Wisata Akan Dibuka? Ini Penjelasanya
Sebagimana dilansir MEDIA BLORA dari suaramerdeka.com, dalam artikel berjudul Deteksi Varian Baru Covid-19, Menkes Tingkatkan Tes Genome Sequencing.
“Tes genome sequencing untuk mengetahui varian baru ini di tahun 2020 kita lakukan sembilan bulan [sebanyak] 140 tes, yang sekarang dalam waktu delapan bulan kita sudah melakukan 5.788 tes atau sekuens,” tuturnya.
Diakui Menkes, hadirnya varian Delta saja di sejumlah negara di dunia telah menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 yang cukup tinggi, baik dari kasus konfirmasi maupun perawatan dan kematian.
Disebutkan Menkes, kenaikan kasus Covid-19 terjadi bahkan di negara-negara dengan cakupan vaksinasi lengkap yang sudah cukup tinggi.