“Contoh Nabi Ayyub mengatakan lihat kalimatnya, wa anta Arhamarohimin, singkat tapi padat, ya Allah penyakit ini mulai mengganggu saya dan menyakiti badan, saya kepengen khusyu beribadah tetapi terganggu dengan penyakit ini, sedangkan Engkau sosok yang paling sayang kepada saya, sedangkan Engkau sosok yang paling sayang terhadap saya, yang paling sayang saja tidak dapat menyembuhkan kepada siapa yang akan memohon,” ungkapnya.
“Lihat kalimatnya, sedangkan engkau sosok yang paling sayang kepada saya, kalau yang paling menyayangi saja tidak menyembuhkan, lalu kepada siapa lagi saya akan memohon,” ulangnya.
“Sama persis dengan meminta ampun antum pernah berbuat salah, tidak ada satu manusia pun yang sempurna, kemarin keliru pernah mencuri, pernah zina, pernah minum dan sebagainya, tiba – tiba ingin tobat cari kalimat yang menyentuh,” tutur Ustad Adi mencontohkan.
“Perhatikan lisan Nabi Isa ketika bermohon kepada Allah, memohonkan ampunan untuk umatnya, ya Allah mereka memang salah, ya Allah kesalahannya banyak ya Allah tapi ketika Engkau ampuni, Engkaulah yang mempunyai sifat penyayang, tapi sekalipun harus dihukum mereka adalah hambu ya Rabb,” sambung UAH.
“Antum pun anak, anak anda nakal merusak kehidupan rumah tangga, buruk pada antum, tiba – tiba suatu kali pengen minta maaf dia gandeng seorang ustad, begitu datang dirumah anda, ustadnya bicara bu ini memang banyak kesalahannya sudah tidak terukur lagi bu, tapi saya mohon kepada ibu,” cerita UAH melanjutkan.
“kalo ibu maafkan, ibukan punya sifat kasih sayang, tapi kalopun ibu mau marahi juga ini anak ibu yang ibu lahirkan dari rahim ibu, ibu berikan asi- nya, ibu sayangi sekarang dia mau kembali, demi Allah saya katakana begitu kalimat itu muncul jangankan kata – kata kasar, tangisan yang pertama kali keluar,” katanya.
“Anda saja punya sifat kasih apalagi Allah yang ounya sifat Rahman dan Rahim, begitu anda mohon dengan kalimat yang indah maka turun jawaban pada saat itu,” tegasnya.
“Ya Allah, hamba sadar hamba berbuat maksiat banyak, hamba sadar dosa hamba begitu berlimpah, tapi hamba yakin Engkau yang pernah berjanji akan mengampuni setiap orang yang mau bertobat,” sarannya.