Baca Juga: Kisah Nelayan Yang Gemar Bersholawat, Namun Keliru Bacaannya
“Ya Allah, aku hambaMu, aku ingin kembali, kalo yang menerima tobat saja tidak dikabulkan kepada siapa lagi hamba mesti kembali. Begitu anda sampaikan kalimat seketika turun jawabannya Allah Subhana wa Ta’ala,” sampainya.
“Nah Nabi Ayyub, pernah menggunakan kaidah ini, gunakan untuk ibadah, cari kata – kata yang menyentuh maka apa jawabannya fastajabna, menggunakan kata fa, huruf yang merangkai peristiwa tanpa jeda, peristiwa pertama berdoa, peristiwa kedua mengabulkan. Antara doa dan mengabulkan tanpa jeda, begitu selesai doa dikabulkan,” ungkapnya.
Ustad Adi menyampaikan rahasia doa bagi seseorang yang mengikuti tes CPNS, agar doanya bisa terkabulkan dan lulus dalam ujian.
“Nah Ini dia rahasianya, siapa cepat terakhir, Nabi Zakaria beliau di uji stop rumah tangga, tidak punya keturunan, divonis oleh medis isteri menopause dan mandul, maaf.. apa yang dikerjakan, kemudian bermohon, apa permohonan dia?,” tanyanya
“Nih satu cari kata yang menyentuh tadi, maka buka Quran surat 19 ayat tiga sampai dengan lima belas, kata beliau ya Allah saya selalu bermohon kepadaMu tanpa putus asa dari mulai menikah sampai rambut beruban, fisik sudah letih, saya ngga pernah putus asa, saya yakin Engkau pasti kabulkan, kalo sampai beruban belum juga dikabulkan, sampai kapan pun saya akan meminta saya mohon dan tidak putus asa,” terang Ustad Adi.
“Dua, wa kanu yusariu una fil alkhairoh, cepat berbuat baik diniatkan untuk ibadah kepada Allah SWT, maka apabila anda punya kesulitan yang sama maka cepat lakukan itu, mohonkan kepada Allah, kerjakan untuk niat ibadah kepada Allah SWT,” jelasnya.***(M. Irzal/Portal Bojonegoro)