Napi Eks Anggota FPI Disebut Bantu Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kace di Rutan Mabes Polri

- 22 September 2021, 00:55 WIB
Meski Dianiaya Napoleon Bonaparte, Polisi Pastikan Kasus Penistaan Agama Muhammad Kace Tetap Jalan
Meski Dianiaya Napoleon Bonaparte, Polisi Pastikan Kasus Penistaan Agama Muhammad Kace Tetap Jalan /Jurnalsoreang.com

MEDIA BLORA - Berikut ini adalah artikel tentang Napi Eks Anggota FPI  Disebut Bantu Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kace di Rutan Mabes Polri.

Perlu diketahui abahwa ada Napi Eks anggota FPI yang satu rutan dengan Muhammad Kace.

Dalam satu rutan itu juga ada Napoleon Bonaparte.

Baca Juga: Konten Dugaan Penistaan Agama, Youtuber Muhammad Kace Viral Dikecam Banyak Pihak

Kabarnya Napoleon Bonaparte menganiaya Muhammad kace.

Apakah betul Napi Eks Anggota FPI  Disebut Bantu Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kace di Rutan Mabes Polri? 

Sebagaimana dikutip MEDIA BLORA dari Jurnal Medan dengan judul Polisi Sebut Napi Eks Anggota FPI Bantu Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kace di Rutan Mabes Polri

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajad mengungkap tiga orang yang yang membantu Napoleon Bonaparte melakukan tindak penganiayaan terhadap tersangka penistaan agama Muhammad Kace di Rutan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Inilah Biodata Lengkap Muhammad Kace yang saat ini Tersandung Masalah Penistaan Agama

Andi Rian Djajad mengatakan salah satu dari 3 orang yang membantu Napoleon Bonaparte adalah eks anggota Front Pembele Islam (FPI) .

"Salah satunya adalah napi dalam kasus yang melibatkan organisasi eks FPI," kata Andi Rian Djajad kepada wartawan, Selasa 1 September 2021.

 

Andi Rian Djajad tidak menjelaskan secara rinci siapa eks anggota FPI yang membantu Napoleon Bonaparte melakukan tindak penganiayaan terhadap Muhammad Kace.


Andi Rian Djajad hanya menyebutkan bahwa eks FPI tersebut berinisial M.

"(2 napi lain) bukan (FPI). Tidak ada kaitan dengan FPI. Kalau eks FPI kan jelas. 2 lagi itu untuk tahanan dalam kasus pidana umum terkait masalah pertanahan," kata Andi Rian Djajad.

 

Sebelumnya, Muhammad Kace melaporkan dugaan tindak penganiayaan yang dapatkan di Rutan Bareskrim Polri.
Andi Rian Djajadi mengatakan, awal kejadiannya bermula saat Napoleon Bonaparte masuk ke sel penjara Muhammad Kace.

Andi menjelaskan, Napoleon Bonaparte bisa masuk ke dalam sel tahanan Muhammad Kace cara mengganti gembok standar.

 

Muhammad Kace Alami 10 Luka Lebam dari 'Bogem Mentah', Bareskrim Polri Bakal Periksa Napoleon Bonaparte Besok!
Muhammad Kace Alami 10 Luka Lebam dari 'Bogem Mentah', Bareskrim Polri Bakal Periksa Napoleon Bonaparte Besok! ISTIMEWA

"Gembok standar untuk kamar sel korban (Muhammad Kace) diganti dengan 'gembok milik Ketua RT' atas permintaan NB (Napoleon Bonaparte), makanya mereka bisa mengakses," ujar Andi saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 20 September 2021.

 

Namun sayang, Andi enggan menjelaskan lebih lanjut bagaimana gembok standar itu bisa diganti dengan 'gembok Ketua RT' di sel Muhammad Kace.

Andi hanya mengungkapkan, jika 'Ketua RT' di blok rutan Muhammad Kace ditahan merupakan seorang tahanan berinisial H alias C.



"Ketua RT-nya napi juga inisial H alias C," kata Andi.

Setelah berhasil masuk, Andi sedikit merinci kembali insiden pemukulan Muhammad Kace sampai dilumuri kotoran manusia oleh Napoleon Bonaparte

Baca Juga: Profil Lengkap Muhammad Kace yang Diduga Telah Menistakan Agama Islam

"Kotoran manusia disiapkan sendiri oleh NB," ungkap Andi.
Lebih lanjut, Andi mengaku Napoleon Bonaparte diduga juga memukul Muhammad Kace sambil melumurinya dengan kotoran manusia di waktu bersamaan.

 

 

"Sambil memukul juga melumuri kotoran manusia," tutup Andi.***(Ahmad Fiqi Purba/Jurnal Medan).

 

Editor: Moh. Ali Ridlo

Sumber: Jurnal Medan PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x