Network
MEDIA BLORA - Pada masa pandemi Covid-19 banyak hari libur Nasional yang di ubah waktu hari liburnya, begitu juga dengan hari libur Maulid Nabi 2021.
Pemerintah menggeser hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw menjadi 20 Oktober 2021. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi munculnya kasus baru Covid-19.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menegaskan bahwa hari libur Maulid Nabi 2021 yang semula tanggal 19 Oktober 2021 digeser 20 Oktoberr 2021.
Baca Juga: Pasca Perusakan Tempat Ibadah, Kemenag Kerahkan Penyuluh untuk Sosialisasikan Aturan Ahmadiyah
"Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021," tegas Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Kamaruddin Amin juga menjelaskan, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw tidak berubah.
Kamaruddin Amin juga menegaskan, Maulid Nabi Muhammad Saw tetap 12 Rabiul Awal. Yang diubah atau digeser pemerintah hanya hari libur dalam rangka memperingatinya yang digeser.
"Maulid Nabi Muhammad Saw tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021 M. Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021 M," jelasnya.
Perubahan ini tertuang dalam Keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021.
