Ganjar Minta Maaf, Akui Bertanggung Jawab, 64 Warga Desa Wadas yang Diamankan akan Dipulangkan

- 10 Februari 2022, 22:46 WIB
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah /Humas Pemprov Jateng.

 

MEDIA BLORA - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, terkait peristiwa yang terjadi di Desa Wadas pada Selasa, 8 Februari 2022.

Kejadian sebelumnya yang bertepatan dengan pelaksanaan proses survei tanah oleh BPN Jateng sempat menimbulkan gesekan antar warga hingga akhirnya polisi menangkap puluhan warga Wadas dan sejumlah senjata tajam.

Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jawa Tengah mengatakan, dalam peristiwa yang terjadi di Desa Wadas, polisi menahan sebanyak 64 warga dan saat ini berada di Polres Purworejo. Rencananya, warga yang ditahan akan dikembalikan ke masyarakat.

Kapolda juga mengklaim bahwa tidak ada upaya untuk menangkap dan menahan warga Wadas. Polisi hanya mengayomi masyarakat agar tidak terjadi kericuhan.

Sebab, saat survei tanah dilakukan, terjadi gesekan antara kelompok masyarakat yang pro dan yang kontra dengan pembangunan bendungan.

 Baca Juga: Apa yang Terjadi di Desa Wadas? Hingga Ribuan Aparat Gabungan Kepung Desa Ini

Terkait kejadian ini, Ganjar menegaskan telah menempuh proses panjang terkait pembangunan bendungan Bener.

Dalam prosesnya, ruang dialog juga terbuka bagi masyarakat, terutama yang masih menolak pembangunan.

Gubernur Jateng juga mengaku cukup intens berkomunikasi dengan Kapolda dan Wakil Kapolda Jateng serta pihak lain terkait perkembangan situasi di Desa Wadas.

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x