Kabar dari Menag: Antrian Jamaah Haji Indonesia 40 Tahun, Malaysia 141 Tahun

- 23 Maret 2022, 07:18 WIB
Ilustrasi haji
Ilustrasi haji /Pixabay/Adliwahid



MEDIA BLORA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tentang antrian jamaah haji Indonesia.

Pada kesempatan ini Menag Yagut menjelaskan jika antrian jamaah haji Indonesia telah sampai pada 40 tahun.

Kejadian tentang antrian jamaah haji Indonesia masih lebih cepat jika dibandingkan dengan Malaysia.

Pasalnya, antrian jamaah haji di Malaysia, saat sebelum pandemi aja hingga mencapai 141 tahun.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu Ini! Berbagai Macam Buah-buahan dan Sayuran untuk Kesehatan Mata

Pernyataan tersebut diungkapkan Menag saat bertemu dengan menteri di Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal agama Malaysia.

Beliau adalah Datuk H Idris bin H Ahmad di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi pada Minggu, 20 Maret 2022.

"Malaysia yang setiap tahun di masa sebelum pandemi memberangkatkan 30.000 jamaah haji ke Tanah Suci, sekarang menghadapi antrean jamaah mencapai 141 tahun," kata Menag dalam keterangan persnya, Senin, 21 Maret 2022.

Menag menjelaskan Indonesia sendiri dengan keberangkatan 210 ribu jamaah sebelum pandemi, antriannya mencapai 40 tahun.

Dengan kondisi tersebut, Yaqut Cholil Qoumas yang juga ketua umum GP Ansor ini menyebutkan perlunya pemecahan solusi bersama.

Terkait tentang permasalahan daftar tunggu itu, karena permasalahan tersebut bukan hal yang mudah untuk menguraikannya.

"Tadi kami bersepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik agar jamaah haji bisa terlayani dengan baik. Biidznillah," ujar Menag.

Baca Juga: Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini? Rezeki Akan Mengalir tanpa Henti Hingga Tua, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

Kemudian, Menag Yaqut bersama PM Datuk, turut membahas beberapa hal, terkait tentang haji.

Pembahasan mulai biaya haji, masalah kuota haji, hingga umrah di masa pandemi.

Dalam kesempatan itu, keduanya sepakat membangun sinergi untuk meningkatkan layanan haji ke depan.

"Kami sharing pengalaman penyelenggaraan haji sekaligus membangun kolaborasi dalam peningkatan kualitas pelayanan jamaah," lanjut Yaqut.

Pada kesempatan sebelumnya, Menag Yaqut juga bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah.

Pertemuan dua menteri ini berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Jeddah, Arab Saudi.

Menag Yaqut menjelaskan bahwa akan ada pemberangkatan jamaah haji di tahun 1443/2022 dari luar Arab Saudi.

Namun dirinya belum dapat memastikan jumlah kuota haji untuk jamaah Indonesia tahun ini.

Karena masih menunggu keputusan resmi dari Arab Saudi terkait berapa kuota haji yang di peroleh Indonesia.***

Editor: Moch Eko Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah