MEDIA BLORA - Menjelang bulan Ramadhan 2022 yang tinggal 12 hari lagi, pemerintah telah memberi pernyataan akan aman mengenai ketersediaan sembako, tidak ada kelangkaan
Pemerintah melalui satgas pangan polri terus memonitor harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok atau sembako. Ini untuk menghadapi jelang ramadhan agar tidak ada kelangkaan.
Beberapa hari lalu ketersediaan sembako seperti minyak dan daging sapi sempat naik drastis bahkan mengalami kelangkaan. Kedelai pun ikut naik yang mengakibatkan tahu tempe menjadi mahal.
Baca Juga: Megengan atau Mapak Tanggal, Tradisi Jelang Ramadhan Orang Jawa
Dengan adanya kondisi seperti itu, maka menjadi bahan evaluasi bagi satgas pangan polri untuk tetap menjaga keseimbangan dan ketersediaan terkait permintaan bahan pokok dan sembako, apalagi menjelang bulan Ramadhan.
Kasatgas Pangan Polri, Irjen Pol Helmy Santika menegaskan pihaknya telah melakukan berbagai hal guna mengantisipasi peningkatan harga menjelang bulan puasa dan lebaran.
Dipastikan bahwa beberapa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, daging sapi, telur dan ayam dipastikan aman dan dapat dibeli dengan harga terjangkau oleh masyarakat.
Monitor secara periodik dan mengevaluasi mengenai distribusi dan perkembangan stok bahan pokok atau sembako selalu dilakukan secara berkala oleh pemerintah.