Presiden Jokowi Ungkap Alasan Harga Minyak Goreng Masih Tinggi Banget di Pasar

- 21 April 2022, 18:11 WIB
Jokowi lakukan peninjauan pasar. Jokowi ungkap alasan harga minyak goreng mahal di pasar.
Jokowi lakukan peninjauan pasar. Jokowi ungkap alasan harga minyak goreng mahal di pasar. /Instagram/jokowi/
 
 
 
 
 
MEDIA BLORA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan harga minyak goreng masih tinggi.
 
Saat ini, kenaikkan harga minyak goreng masih menjadi masalah di masyarakat meski pemerintah sudah memberikan BLT minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan ke warga kurang mampu.
 
 
"Jadi memang harganya tinggi, karena apa? Harga di luar, harga internasional itu tinggi banget sehingga kecenderungan produsen itu inginnya ekspor karena memang harganya tinggi di luar," kata Jokowi dalam keterangan pers, di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis, 21 April 2022.
 
Oleh karena itu, Jokowi berharap harga minyak goreng bisa kembali mendekati harga normal.
 
Jokowi juga meminta kepada aparat hukum untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng. 
 
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengumumkan, bahwa ada empat tersangka dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah dan turunannya.
 
Salah satu dari tersangka adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana.
 
Kemudian, tiga tersangka lainnya adalah Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia berinisial MPT, Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG) berinisial SMA, dan General Manager di PT Musim Mas berinisial PT.
 
"Kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini bisa mengerti," kata Jokowi.
 
Pemerintah sendiri telah melakukan berbagai cara untuk mengatasi masalah minyak goreng, antara lain membuat kebijakan seperti penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah dan subsidi ke produsen.
 
Dalam hal ini, HET minyak goreng curah ditetapkan dengan harga Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kg.
 
Tetapi, Presiden melihat kebijakan tersebut belum berjalan dengan efektif dalam beberapa pekan ini.
 
"Di pasar, saya lihat minyak curah banyak yang belum sesuai dengan HET yang kita tetapkan. Artinya, memang ada permainan," tambah Jokowi.
 
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Rabu, 20 April 2022, rata-rata harga minyak goreng curah di pasar tradisional masih di harga Rp19.900 per kg atau di atas HET.
 
Sedangkan untuk minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp26 ribu hingga Rp26.900.***

Editor: Moh. Ali Ridlo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah