Budi menyebutkan, kapal tambahan tersebut akan melayani sebanyak dua perjalanan (trip), dengan sekitar berdurasi enam jam.
Kapal tambahan tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan kepadatan kendaraan pemudik yang mengantre penyeberangan ke Sumatera.
Budi berharap, kapal yang bisa mengangkut sampai dengan 250 kendaraan itu bisa langsung mulai beroperasi hari ini.
"Kalau ini sekaligus mengangkut maka bisa sekitar 250 kendaraan campuran. Tapi kalau hanya kendaraan kecil bisa sampai dengan 300," kata Budi.
Kusus yang berangkat dari Bojonegara, kapal yang nantinya akan digunakan untuk mengangkut penumpang penyeberangan berjenis LCT.
Diketahui, kapal-kapal tersebut akan melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni.
"Dengan tambahan dua dermaga dan beberapa kapal ini, diharapkan bisa mengurai beberapa kendaraan yang mengantre," kata Budi.
Di Pelabuhan Merak, Budi juga telah melakukan berbagai rekayasa pola operasi untuk mengurai kapadatan di pelabuhan.
Melakukan rekayasa seperti menambah satu kapal di masing-masing dermaga sehingga total menjadi enam kapal di setiap dermaga.
Sejak tadi malam, kapal yang berangkat ke Bakauheni, langsung kembali tanpa memuat penumpang ke Merak.