Network
MEDIA BLORA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia hari ini Jumat, 01 Juni 2022
Penyebab meninggal dunia Menpan RB tersebut akibat terkena komplikasi yang dideritanya.
Mantan Sekjen DPP PDIP tersebut tutup usia setelah menjalani beberapa perawatan intensif di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, sejak bulan Juni lalu.
Riwayat penyakit yang diderita Tjahjo Kumolo pun diungkap oleh rekan Politikus PDIP, Masinton Pasaribu dan Hendrawan Supratikno.
Pihak Masinton Pasaribu mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait penyakit yang diderita Tjahjo Kumolo.
Akan tetapi berdasarkan beberapa informasi yang diterimanya, Tjahjo Kumolo mengalami komplikasi.
"Yang saya dengar beliau sakit komplikasi," ujarnya seperti dikutip Media Blora dari Antara.
Begitu juga dengan rekan poitikus PDIP Hendrawan Supratikno yang membenarkan bahwa Tjahjo Kumolo meninggal dunia karena mempunyai penyakit komplikasi.
Dia mengatakan bahwa Tjahjo Kumolo menjalani perawatan di rumah sakit karena kelelahan.
Hendrawan Supratikno mengungkapkan bahwa awalnya Tjahjo Kumolo (Menpan RB) mengalami kelelahan.
Akibat pekerjaan yang berat, Tjahjo Kumolo kemudian mengidap komplikasi setelah jatuh sakit.
Di usianya yang tidak muda lagi, segudang pekerjaan sebagai Menpan RB masih harus dikerjakan Tjahjo Kumolo.
Hal ini pun dinilai bisa membuat politikus PDIP tersebut kerap merasa terlalu lelah sekali.
Selain itu, Tjahjo Kumolo (Menpan RB) juga disebut mengalami infeksi paru-paru yang membuatnya harus menjalani perawatan di rumah sakit selama hampir dua minggu.
Hal itu disampaikan beberapa waktu lalu oleh sang putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari yang menyebut sang ayah mengalami infeksi paru-paru pada Minggu, 26 Juni 2022.
Meski tidak mengonfirmasi jenis infeksi paru-paru apa yang diidap ayahnya itu, dia mengatakan pada saat itu bahwa kondisi sang ayah berangsur stabil.
Infeksi paru-paru merupakan kondisi masuknya patogen, baik bakteri atau virus, yang menyerang organ paru-paru dan menyebabkan peradangan.
Berdasarkan informasi dari Healthline, infeksi paru yang sering menyerang umumnya bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis.
Ketiga jenis infeksi tersebut disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang paru-paru.
Selain infeksi paru-paru, Tjahjo Kumolo juga disebutkan mempunyai riwayat penyakit diabetes yang memang bisa membuat kondisi kesehatannya menurun drastis.
Diabetes itu disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel. Alhasil, glukosa menumpuk dalam darah.
Terakhir, Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa Tjahjo Kumolo memiliki riwayat penyakit asam urat.
Penyakit ini terjadi ketika tubuh mengalami kelebihan kadar purin dan membentuk kristal di bagian persendian.
Meski tidak mengonfirmasi jenis infeksi paru-paru apa yang diidap Tjahjo Kumolo, dia mengatakan pada saat itu bahwa kondisi sang ayah berangsur stabil.
Infeksi paru-paru merupakan kondisi masuknya patogen, baik bakteri atau virus, yang menyerang organ paru-paru dan menyebabkan peradangan.
Berdasarkan informasi dari Healthline, infeksi paru yang sering menyerang umumnya bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis.
Ketiga jenis infeksi tersebut disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang paru-paru.
Selain infeksi paru-paru, Tjahjo Kumolo juga disebut memiliki riwayat penyakit diabetes yang memang bisa membuat kondisi kesehatan menurun drastis.
Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel. Alhasil, glukosa menumpuk dalam darah.
Terakhir, Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa Tjahjo Kumolo memiliki riwayat penyakit asam urat.
Penyakit ini terjadi ketika tubuh mengalami kelebihan kadar purin dan membentuk kristal di bagian persendian.***
