Semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan mudah dilihat.
Arab Saudi secara geografis terletak di sebelah barat Indonesia, sehingga di tanggal yang sama posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi.
"Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan hari raya Idul Adha 1443 H juga lebih awal. Jelas pemahaman ini kurang tepat," tambah Adib.
Adib menambahkan berdasarkan data hisab pada akhir Zulkaidah 1443 H, ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit sampai 3 derajat 13 menit dengan elongasi antara 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.
"Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia. Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar," tambah mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini.
Hal itulah yang menyebabkan Idul Adha 1443 H di Indonesia dan Arab Saudi berbeda 1 hari. Faktor utamanya yakni karena letak geografis yang membuat kedua negara mengalami perbedaan waktu.***