MEDIA BLORA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan lonjakan harga cabai belakangan ini telah membawa keuntungan tidak hanya bagi pedagang tetapi juga bagi petani bahan pokok tersebut.
Syahrul menjelaskan, kenaikan harga cabai menjelang Idul Adha merupakan siklus tahunan.
Selain itu, fluktuasi harga komoditas juga dipengaruhi oleh anomali cuaca dan serangan hama dan penyakit yang masif.
Akibatnya, hasil panen petani menjadi tidak optimal.
Sebelumnya, pedagang sayur mengumumkan harga cabai di pasar Palmerah saat ini mencapai Rp120.000 per kilogram, atau meroket lebih dari 100 persen.
Hal yang sama berlaku untuk kubis, kacang-kacangan, tomat, dan seledri.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Komoditi yang tidak mengalami kenaikan harga adalah bawang putih, bawang merah, sawi dan wortel.
Sistem Pengawasan Pangan dan Pasar Departemen Perdagangan menunjukkan harga cabai merah nasional rata-rata saat ini Rp94.000 per kilogram.
Harga tersebut naik 0,97 persen dibanding pekan sebelumnya, yakni Rp93.000 per kilogram.
Sedangkan cabai merah besar harganya Rp 70.800 per kilogram.