Bikin Bangga, Yuk Intip Lebih Dalam Soal Presidensi Indonesia di G20

- 4 November 2022, 08:10 WIB
Ilustrari KTT G20
Ilustrari KTT G20 /pixabay/

Baca Juga: Cara Pencairan Dana BSU 2022 Tahap 7 Rp600.000 di Kantor Pos, Login Pospay untuk dapatkan QR Code

Baik negara maju maupun negara berkembang ada disini ya. Bahkan negara adikuasa sekelas Amerika Serikat juga gabung disini.

Gimana sih sejarah pendirian G20? Simak yuk!

Dibentuk pada 1999 atas inisiasi anggota G7, G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin. Adapun tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

G20 pada awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Namun sejak 2008, G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor pembangunan. Sejak saat itu G20 terdiri atas Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track). Sherpa diambil dari istilah untuk pemandu di Nepal, menggambarkan bagaimana para Sherpa G20 membuka jalan menuju KTT (Summit).

Baca Juga: Tips Jitu Memulai Karir sebagai Kreator Konten

Semakin seru ya sobat. Jadi pengen tahu lebih banyak lagi nih tentang G20 dan kepemimpinan Indonesia di dalamnya. Bayangkan jika di masa depan nanti, kalian lah yang menjadi duta Indonesia dalam forum-forum besar dunia semacam ini. Bukan suatu hal yang tidak mungkin lho sobat.

Jenis Pertemuan G20
1. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)/ Summit. Ini merupakan klimaks dari proses pertemuan G20, yaitu rapat tingkat kepala negara/pemerintahan.

2. Ministerial & Deputies Meetings/Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi.
Pertemuan ini diadakan di masing-masing area fokus utama forum. Pada Finance Track, Ministerial Meetings dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral, yang disebut Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG). Sementara pertemuan para deputi disebut Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).

3. Kelompok Kerja/Working Groups.
Beranggotakan para ahli dari negara G20, Working Groups menangani isu-isu spesifik yang terkait dengan agenda G20 yang lebih luas, yang kemudian dimasukkan ke dalam segmen kementerian dan akhirnya KTT.

Halaman:

Editor: Ahmat Arif Muzazin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah