Network
MEDIA BLORA - Malam ini akan terjadi gerhana bulan total, dan mungkin ini saat yang tepat untuk melihatnya, karena mungkin gerhana bulan berikutnya tidak akan berlangsung selama tiga tahun.
Fase awal gerhana dimulai pada pukul 15.00 WIB. Menurut NASA, gerhana sebagian kemudian dimulai pada 16.00 WIB, ketika dengan mata telanjang, tampak seperti gigitan yang diambil dari bulan.
Lalu untuk gerhana matahari total dapat Anda nikmati sekitar 1-2 jam berikutnya.
Nantinya, fenomena gerhana bulan total tersebut akan berlangsung sekitar satu jam 25 menit.
Gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan sejajar. Selama gerhana bulan penuh, bulan jatuh sepenuhnya dalam bayangan bumi.
Fenomena tersebut menyebabkan bulan tampak merah, sering dijuluki "bulan darah".
Selama gerhana bulan, sedikit sinar matahari yang tersisa melewati atmosfer bumi untuk sampai ke bulan.
Semakin berawan atau berdebu atmosfer, semakin merah bulan terlihat.
"Seolah-olah semua matahari terbit dan terbenam di dunia diproyeksikan ke Bulan," kata NASA.
Gerhana bulan penuh berikutnya akan terjadi pada 14 Maret 2025, tetapi akan ada gerhana bulan sebagian sebelum itu, menurut NASA.
Sedikit informasi, untuk gerhana bulan kali ini bisa disaksikan tanpa bantuan alat optik, cukup dengan mata saja.
Bisa juga diabadikan dengan merekam atau memotretnya menggunakan DSLR atau kamera all-sky dengan medan pandang 180 derajat.
Baca Juga: KPM Wajib Tahu, Daftar Nama yang Masuk SP2D Pencairan PKH Tahap 4 dan Jadwal Penyalurannya
Puncak gerhana bulan total itu bisa diabadikan oleh masyarakat di wilayah bagian Timur Indonesia serta sebagian kecil wilayah Kalimantan, Jawa dan Selatan Sumatera.
Sementara untuk wilayah Sumatera, khususnya Aceh dan Sumatera Utara yang berada di posisi paling barat berpeluang dapat mengabadikan proses gerhana bulan total hingga fase akhir.***
