Network
MEDIA BLORA - Pemerintah telah menyatakan akan memberikan bantuan pada rumah warga yang rusak akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cimahi, Jawa barat pada Selasa, 22 November 2022 lalu.
Presiden Jokowi melalui press release menyampaikannya langsung kepada masyarakat melalui kanal YouTube sekretariat presiden.
Rumah yang rusak berat akan mendapat bantuan senilai Rp50 juta. Sedangkan, untuk rumah dengan kerusakan sedang, bantuan yang didapatkan senilai Rp25 juta dan rusak ringan sebesar Rp10 juta.
Baca Juga: Usai Diguncang Gempa Magnitudo 5.6, Sederet Bencana Lanjutan Ancam Warga Cianjur, Jawa Barat
Pembangunan rumah warga, oleh presiden diwajibkan menerapkan struktur anti gempa sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR.
Hal ini mengingat informasi dari BMKG bahwa gempa Cianjur adalah gempa 20 tahunan.
Sebagaimana telah diinstruksikan oleh presiden, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membantu pembangunan rumah anti gempa ini.
Rumah tahan gema ini akan mulai dibangun pekan depan. Pembangunannya akan diperlihatkan langsung kepada pengungsi. Demikian disampaikan oleh Kepala BNPB, Suharyanto.
"Jadi bisa dilihat, oh gini toh, rumah tahan gempa senilai Rp50 juta. Supaya menjelaskannya teknis banget, dan jangan sampai salah," kata Suharyanto di Cianjur, Kamis 24 November 2022.
