Network
MEDIA BLORA - Ada informasi terkait bantuan 300 ribu rupiah per KPM yang masuk ke dalam data ini di Kantor Pos.
Perlu diketahui bahwa hingga akhir bulan Desember 2022 ini pemerintah masih menyalurkan beberapa bantuan sosial.
Bantuan itu seperti BLT BBM, PKH maupun BPNT yang di salurkan melalui Kantor Pos secara tunai.
Proses bantuan ini akan dilakukan penjadwalan oleh masing-masing pihak PT Pos Indonesia di masing-masing wilayah.
Khusus bagi yang lansia dan disabilitas berat, pihak PT Pos Indonesia bersedia untuk mengantar bantuan tersebut ke alamat si penerima manfaat.
Baca Juga: INFO Bansos 13 Desember 2022, Inilah Daftar Nama Penerima Bantuan PKH dan BPNT di Tahun 2023
Proses ini pun berlangsung hingga nanti akhir bulan Desember Tahun 2022.
Tentunya adapun perpanjangan waktu batas akhir penyaluran bantuan BLT BBM, PKH dan BPNT ini.
Dikarenakan ada data susulan yang masuk dari Kementerian Sosial Republik Indonesia ke pihak PT Pos Indonesia.
Saat ini banyak sekali para penerima manfaat yang menanti-nanti bantuannya kapan cair.
Alhamdulillah di termin kedua kemarin nama penerima banyak yang masuk.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Kabar baiknya lagi, bahwa saat ini ada kabar terbaru dari pihak PT Pos Indonesia.
Bahwa ada bantuan Rp 300.000 per penerima manfaat, namun bantuan ini dikhususkan.
Jadi tidak semuanya mendapatkannya dan ini dikhususkan bagi penerima yang masuk ke dalam data ini.
Sedangkan saat ini dari pihak PT Pos Indonesia mengirimkan data susulan baru penerima BLT subsidi BBM.
Dimana KPM tersebut yang masuk di dalam data susulan ini bukan menerima bantuan PKH ataupun bukan penerima bantuan bpnt yang aktif di tahap ini.
Artinya KPM tersebut dulu pernah mendapatkan bantuan PKH dan BPNT, namun bantuannya sudah dinonaktifkan karena sesuatu hal.
Sehingga di pencairan kali ini dari pihak PT Pos Indonesia menginformasikan yang didapatkan hanya bantuan BLT subsidi BBM saja sebesar Rp 300.000.
Bantuan tersebut cair di kantor pos secara tunai dan bisa dicairkan mulai hari ini, hingga batas akhirnya yaitu di akhir bulan Desember 2022.
Setelah itu bantuan tersebut apabila tidak terambil, maka akan hangus dan akan dikembalikan ke kas negara.
Sedangkan si penerima manfaat yang tidak mengambil bantuan tersebut akan ditandai oleh pihak PT Pos Indonesia dan dilaporkan ke Kementerian Sosial Republik Indonesia.
kemungkinan besar efeknya di tahap berikutnya bantuannya tidak bisa cair kembali.
Tentunya bantuan ini bisa dicairkan cukup dengan membawa KTP si penerima.
Misalkan si penerima ini posisinya keluar kota atau tidak bisa mengambil di kantor pos, baantuan ini pun bisa diwakilkan.
Asalakan membawa KK asli dan KTP yang menerima bantuan tersebut.
Baca Juga: Sudah Resmi Diumumkan Kemensos, Inilah Jadwal Pencairan PKH di Tahun 2023, KPM Wajib Tahu
Jadi bantuan tambahan sebesar Rp 300.000 tersebut merupakan bantuan BLT BBM untuk data susulan.***
