Potensi Tsunami 10 Meter Mengancam Pantai Selatan Jawa, BMKG Ingatkan Pentingnya Pelatihan Mitigasi Bencana

- 8 Agustus 2023, 07:06 WIB
Ilustrasi gelombang Tsunami
Ilustrasi gelombang Tsunami /Portal Bandung Timur/heriyanto/

Baca Juga: Mengenal Susunan “Tubuh” DPR RI serta Fungsi-fungsinya

Bahkan, pihak BMKG menyatakan, saat ini gejala peningkatan aktifitas kegempaan akibat Sesar Opak mulai terlihat.

Gejala tersebut salah satunya adalah gempa magnitudo M6.0 yang terjadi di Kabupaten Bantul pada 30 Juni 2023 lalu.

Beruntung, dengan antisipasi yang dilakukan sebelumnya, yaitu membuat struktur bangunan tahan gempa di daerah Bantul, gempa tersebut hanya menyebabkan kerusakan ringan.

Namun, Dwi Korita menegaskan, kesiap-siagaan masyarakat harus terus ditingkatkan, jangan sampai terputus. Hal ini disebabkan karena aktifitas kegempaan masih terus meningkat, ada peluang periode ulang untuk terjadi gerakan lagi.

Untuk itu, Dwi Korita menambahkan pentingnya dilakukan pelatihan mitigasi kebencanaan yang berkelanjutan khususnya kepada masyarakat Yogyakarta.

Baca Juga: Resep Kari Ayam Ala Rumahan hanya dengan 4 Macam Rempah, Cocok untuk Hidangan Lebaran

Langkah ini dimaksudkan untuk membentuk ketangguhan yang berkelanjutan (sustainable resilience). Apalagi untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, ancaman tidak hanya datang dari gempa, melainkan juga tsunami.

Terakhir, Dwi Korita menegaskan bahwa ancaman trunami ini nyata.

Tsunami Aceh 2004, Tsunami Samoa 2009, Tsunami Chili 2010, Tsunami Tohoku Jepang 2011 menjadi buktinya. ***

Halaman:

Editor: Moch Eko Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah