Makna Sajian Tumpeng di Hari Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia

- 11 Agustus 2023, 10:12 WIB
nasi tumpeng
nasi tumpeng /PIXABAY/mufidpwt

Tumpeng sudah ada sejak masyarakat menganut kepercayaan Kapitayan. Di dalam kepercayaan Kapitayan, mereka juga mempercayai adanya Tuhan.

Baca Juga: Langkah Membuat Karya Ilmiah Remaja yang Mudah. Simak Selengkapnya!

Tumpeng dibuat bertujuan sebagai pemusatan kepada kekuatan Tuhan. Kata tumpeng juga memiliki arti. Diambil dari kata 'Tu' yang memiliki arti baik dan buruk.

Untuk baiknya, kata 'Tu' diartikan sebagai Tuhan. Sementara untuk buruknya diartikan sebagai hantu. Kemudian, dari kata itu lalu muncul beberapa nama.

Nama ‘Tumpeng’ diartikan lain seperti 'pintu' atau tempat-tempat lainnya yang dijadikan sebagai tempat untuk meletakkan sesaji yang sering disebut tumpeng.

Diartikan pula bahwa kata 'tumpeng' merupakan akronim dari kalimat 'yen meTu kudu meMPENG,” lanjutnya.

Kalimat tersebut berasal dari bahasa Jawa yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti, 'ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat'.

Secara umum disimpulkan kata tumpeng berasal dari bahasa Jawa kuno yang artinya adalah manusia yang bersemangat dalam menjalani hidupnya.

Nasi tumpeng berbentuk kerucut menjulang ke atas pada satu titik pusat di puncaknya seperti melambangkan tangan manusia merapat menyatu menyembah kepada Tuhan.

Nilai filosofinya sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan YME atas kebersamaan, keharmonisan dan kerukunan yang ada.

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah