MEDIA BLORA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah mengajukan permintaan kepada masyarakat agar tidak terlalu bergantung pada nasi sebagai sumber utama karbohidrat mereka, sebagai tanggapan terhadap lonjakan harga beras di pasar.
Tito menyarankan agar masyarakat mencari alternatif sumber karbohidrat, seperti ubi, singkong, papeda, dan jagung, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Dia menekankan bahwa banyak pilihan makanan yang lezat dan sehat, seperti ubi jalar, sorgum, dan sukun, yang dapat dijadikan makanan pokok.
Baca Juga: Dari Pernikahan Palsu ke Kehidupan yang Penuh Kekerasan, Kisah Ida Susanti
Menurut Mendagri, penggunaan opsi-opsi ini juga lebih sehat daripada mengonsumsi nasi, yang berpotensi meningkatkan gula darah dan memicu diabetes.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Tito Karnavian bahkan berbagi pengalamannya mengonsumsi berbagai jenis alternatif beras seperti sukun, ubi, dan keladi.
Dengan beragamnya sumber karbohidrat yang digunakan oleh masyarakat, diharapkan permintaan terhadap beras akan menurun, dan pada akhirnya, harga beras diharapkan akan kembali turun.
Baca Juga: Pernikahan yang Mengejutkan, Ida Susanti Ungkap Identitas Sejati Suaminya
Tito menekankan pentingnya agar masyarakat tidak terlalu bergantung pada beras, terutama dengan meningkatnya harga beras akibat pasokan yang berkurang akibat fenomena kemarau berkepanjangan.