Ken Arok Pendiri Kerajaan Singasari dari Seorang Kasta Sudra Hingga Menjadi Raja

- 6 Februari 2024, 18:00 WIB
Ken Arok Pendiri Kerajaan Singasari
Ken Arok Pendiri Kerajaan Singasari /

MEDIA BLORA – Pendiri kerajaan Singasari sekaligus leluhur Raja Raja Jawa yang sangat termasyhur yaitu Ken Arok atau Sri Rajasa yang sangat melegenda menembus jaman.Tidak diketahui.

Nama Ken Arok hanya dijumpai dalam kitab Pararaton, sehingga diduga kuat merupakan nama ciptaan si pengarang sebagai nama masa muda dari Sri Rajasa. "Ken" diartikan "putra atau putri pejabat", nama "Arok", diduga berasal dari kata "rok" yang artinya "rampas", jadi nama "Arok" bisa juga diartikan "perampas".

Tokoh Ken Arok memang dikisahkan sebagai anak pejabat yang suka merampas dan gemar berkelahi. Sedangkan "Sri" artinya "Bangsawan" (raja atau ratu), nama Rajasa dalam bahasa sansekerta diartikan dengan "merebut". Selain dijumpai dalam naskah sastra Pararaton dan Negarakertagama, juga dijumpai dalam "Prasasti Balawi" yang dikeluarkan oleh Raden Wijaya, pendiri Majapahit tahun 1305.

Dalam prasasti itu Raden Wijaya mengaku sebagai anggota keluarga Wangsa Rajasa dan memang adalah keturunan Rajasa. Nama "Sri Rajasa" ini adalah bentuk halus dari nama "Ken Arok".

Sang pengarang Kitab Pararaton juga menciptakan karakter tokoh Ken Arok sebagai masa muda Sri Rajasa dengan penuh keistimewaan. Ken Arok sendiri diberitakan sebagai putra Brahma, titisan Wisnu, serta penjelmaan Siwa, sehingga seolah-olah karakter dan kekuatan Trimurti berkumpul dalam dirinya secara mutlak.

Terlepas dari benar atau tidaknya kisah Ken Arok, dapat ditarik kesimpulan kalau Sri Rajasa, pendiri Kerajaan Tumapel, merupakan seorang anak bangsawan, yang dipercaya sebagai titisan Dewa, yang memiliki kecerdasan (Brahma), wibawa (Wisnu) dan keberanian (Siwa), di atas rata-rata sehingga dapat mengantarkan dirinya sebagai pendiri dan pembangun suatu dinasti baru yang menggantikan dominasi keturunan Airlangga dan Wangsa Isyana dalam memerintah pulau Jawa.

Baca Juga: Cicilan Honda Stylo 160, Siapkan Uang Segini Setiap Bulanya

Kerajaan Singasari adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang terletak di daerah Singasari, Malang, Jawa Timur. Dalam sejarah, pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok. Ken Arok bergelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi.

Pendiri Kerajaan Singasari ini bahkan menjadi legenda dan cerita rakyat masyarakat Jawa Timur. Ken Arok mengawali karirnya sebagai pengawal Tunggul Ametung, dan merupakan Akuwu (camat) untuk wilayah Tumapel yang beristrikan Ken Dedes yang kelak ketika Tunggul Ametung tewas di tangan Ken Arok Ken Dedes menjadi istri Ken Arok..

Kitab Pararaton menyebut Tumapel awalnya hanya sebuah daerah bawahan Kerajaan Panjalu, atau Kerajaan Kadiri. Tunggul Ametung mati dibunuh dengan tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri, yaitu Ken Arok.

Ken Arok kemudian mengangkat dirinya menjadi raja pertama Tumapel. Ia juga menikahi janda Tunggul Ametung yang saat itu sedang mengandung, yaitu Ken Dedes. Anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung ini nantinya diberi nama Anusapati. Selain beristrikan Ken Dedes, Ken Arok mempunyai satu istri lagi bernama Ken Umang yang kelak melahirkan anak laki-laki bernama Tohjaya.

Namun, Ken Arok merasa tidak puas dan semakin menjadi-jadi. Oleh karena itu, Ken Arok kemudian memutuskan untuk menyerang Kerajaan Kediri yang pada saat itu masih dipimpin oleh Raja Kertajaya.

Moment Ken Arok sangat tepat karena pada saat yang bersamaan terjadi perseteruan sengit antara  Kertajaya, raja Kerajaan Kadiri, dengan kaum brahmana pada 1221 Masehi.Kertajaya menganggap dirinya adalah titisan Dewa dan menyuruh para Brahmana untuk menyembahnya.

Halaman:

Editor: M. In`Amul Muttaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x