Pengamen Tusuk Pengacara di Puncak Bogor, Satu Pelaku Ditangkap

- 23 Mei 2024, 21:02 WIB
Ilustrasi Penusukan Pengacara di Puncak Bogor
Ilustrasi Penusukan Pengacara di Puncak Bogor /Pixabay/niekverlaan/

MEDIA BLORA - Sebuah insiden menggemparkan terjadi di kawasan wisata Puncak, Bogor, pada Minggu, 20 Mei 2024.

Seorang pengamen jalanan melakukan tindakan kriminal dengan menusuk seorang pengacara bernama Juanda (43).

Korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan segera dilarikan ke RSUD Cisarua, tempat ia kini dilaporkan dalam kondisi stabil.

Menurut laporan yang diterima dari Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, penusukan terjadi karena pelaku kesal tidak diberi uang saat mengamen.

Baca Juga: Menjaga Martabat Rupiah, Fakta Penting Tentang Uang yang Layak dan Tidak Layak Beredar

Satu pelaku, Muhamad Firdaus (21), telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, sementara pelaku lainnya, Bayan, masih dalam pengejaran.

Kejadian bermula ketika Juanda dan istrinya sedang makan di sebuah warung sate.

Sekelompok pengamen mendatangi mereka dan meminta uang secara paksa.

Ketika permintaan mereka tidak dipenuhi, salah satu pengamen, yang kemudian diketahui sebagai Muhamad Firdaus, dengan emosi menusuk Juanda menggunakan pisau.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Maut, Tabrakan Mobil Kijang LGX dan Kereta Api Pandalungan Menelan Korban Jiwa

Juanda yang menderita luka tusuk di bagian perut segera dilarikan ke RSUD Cisarua.

Berdasarkan informasi terbaru, kondisi Juanda kini stabil setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Dikutip Media Blora dari berbagai sumber, Polisi saat ini masih terus mengembangkan kasus ini.

Upaya pengejaran terhadap pelaku kedua, Bayan, sedang dilakukan dengan serius.

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat agar berhati-hati saat berada di tempat wisata dan menghindari memberikan uang kepada pengamen yang bersikap memaksa.

Meskipun dugaan sementara menyebutkan bahwa penusukan dilakukan karena pelaku kesal tidak diberi uang, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif sebenarnya dari tindakan kriminal tersebut.

Baca Juga: Pemuda Cianjur Ditipu Wanita Palsu, Kisah Pernikahan 12 Hari yang Menggemparkan

Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat saat beraktivitas di tempat wisata.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu melaporkan tindakan yang mencurigakan atau perilaku pengamen yang memaksa kepada pihak berwenang.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah