Kontroversi Tapera: Dana Rp 567,4 Miliar Tak Kembali ke Peserta

- 5 Juni 2024, 12:37 WIB
Kontroversi Tapera
Kontroversi Tapera /

MEDIA BLORA - Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang awalnya dirancang untuk membantu masyarakat memiliki rumah layak kini menghadapi masalah serius.

Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan bahwa Rp 567,4 miliar dana peserta tidak dikembalikan, memicu kontroversi besar di tengah masyarakat.

BPK mengungkap bahwa dana senilai Rp 567,4 miliar milik 124.960 peserta Tapera yang sudah pensiun atau meninggal dunia tidak dikembalikan sebagaimana mestinya.

Dana tersebut seharusnya dikembalikan kepada para peserta atau ahli waris mereka, namun terjadi kesalahan dalam data dan sistem yang mengakibatkan dana ini tidak tersalurkan.

Baca Juga: Kasus Tapera: Uang Simpanan Peserta Hilang dan Dugaan Korupsi Miliaran

BPK menilai bahwa kegagalan ini disebabkan oleh kelemahan dalam pengelolaan data peserta dan sistem yang digunakan oleh BP Tapera.

Akibatnya, banyak peserta yang merasa dirugikan karena tidak menerima hak mereka.

Merespon temuan BPK, BP Tapera telah mengakui kesalahan ini dan berjanji untuk menindaklanjutinya.

Mereka menyatakan sedang melakukan verifikasi dan validasi data peserta secara menyeluruh untuk memastikan bahwa dana dapat dikembalikan kepada yang berhak.

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah