MEDIA BLORA - Lato Lato merupakan permainan tradisional yang belakangan ini marak dimainkan dan diperbincangkan, namun kini banyak pro dan kontra yang menyebabkan permainan Lato Lato dilarang, tanpa terkecuali lembaga pendidikan.
Lain dengan sekolah pada umumnya, MI Ishlahiyah Leran sebagai salah satu lembaga pendidikan dasar yang berlokasi di Rembang Jawa Tengah ini justru mendukung permainan Lato Lato agar tetap dilestarikan.
Pihak sekolah beranggapan bahwa dalam permainan Lato Lato, siswa dapat mengasah pengetahuan dan keterampilannya dengan permainan.
Berkenaan dengan ini, Mukhliso selaku Kepala Sekolah menjelaskan, dalam mendidik siswa seorang guru itu harus berpikir secara dinamis dan inovatif.
“Untuk mendidik siswa kita tidak boleh terlalu keras dan ketat, jangan sedikit-sedikit dilarang, terlebih dalam permainan Lato Lato itu juga ada pengetahuan dan keterampilannya tersendiri,” jelas Mukhliso saat ditemui Media Blora di MI Ishlahiyah Leran pada Rabu, 18 Januari 2023.
Ia menambahkan, ketika bermain Lato Lato setiap siswa itu harus didampingi oleh orang tua atau orang dewasa.
“Bagi saya seperti itu, jadi boleh bermain Lato Lato, yang penting ada orang dewasa yang mendampinginya,” tambahnya.
Bu Lilis sapaan akrabnya mengungkapkan, permainan Lato Lato memang sangat membahayakan dan memungkinkan fatalitas yang beragam.