Permainan Lato Lato Dilarang, Begini Tanggapan Salah Satu Kepala Sekolah MI di Rembang

- 18 Januari 2023, 16:09 WIB
Bermain Lato Lato di Sekolah
Bermain Lato Lato di Sekolah /

MEDIA BLORA - Lato Lato merupakan permainan tradisional yang belakangan ini marak dimainkan dan diperbincangkan, namun kini banyak pro dan kontra yang menyebabkan permainan Lato Lato dilarang, tanpa terkecuali lembaga pendidikan.

Lain dengan sekolah pada umumnya, MI Ishlahiyah Leran sebagai salah satu lembaga pendidikan dasar yang berlokasi di Rembang Jawa Tengah ini justru mendukung permainan Lato Lato agar tetap dilestarikan.

Pihak sekolah beranggapan bahwa dalam permainan Lato Lato, siswa dapat mengasah pengetahuan dan keterampilannya dengan permainan.

Berkenaan dengan ini, Mukhliso selaku Kepala Sekolah menjelaskan, dalam mendidik siswa seorang guru itu harus berpikir secara dinamis dan inovatif.

“Untuk mendidik siswa kita tidak boleh terlalu keras dan ketat, jangan sedikit-sedikit dilarang, terlebih dalam permainan Lato Lato itu juga ada pengetahuan dan keterampilannya tersendiri,” jelas Mukhliso saat ditemui Media Blora di MI Ishlahiyah Leran pada Rabu, 18 Januari 2023.

Ia menambahkan, ketika bermain Lato Lato setiap siswa itu harus didampingi oleh orang tua atau orang dewasa.

“Bagi saya seperti itu, jadi boleh bermain Lato Lato, yang penting ada orang dewasa yang mendampinginya,” tambahnya.

Baca Juga: Berikut Syarat dan Cara Cek Penerima Bantuan PIP 2023, Bagi Anak Sekolah SD SMP SMA SMK di Januari 2023

Bu Lilis sapaan akrabnya mengungkapkan, permainan Lato Lato memang sangat membahayakan dan memungkinkan fatalitas yang beragam.

“Itulah kenapa perlu ada pengawasan dari orang tua dan orang yang lebih dewasa, agar kejadian seperti yang diberitakan di televisi di mana ada seorang siswa SD yang bola matanya pecah terkena Lato Lato itu tidak terulang lagi,” ucap Bu Lilis.

Di samping itu, Ia mengaku membutuhkan andil dan kerja sama berbagai pihak untuk memastikan siswa tidak kebablasan dalam bermain Lato Lato.

“Lato Lato itu emang keras, saya pernah coba milik salah satu anak, ketika terkena tangan saya terasa sakit,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengimbau seluruh siswa untuk tidak membawa dan bermain Lato Lato di sekolah.

“Sebelum ada imbauan hampir semua siswa MI Ishlahiyah Leran itu membawa Lato Lato ke sekolah, dan itu cukup mengganggu efektivitas proses pembelajaran karena berisik dan siswa menjadi tidak fokus. Namun Alhamdulillah saat ini setelah saya imbau tidak ada lagi yang bawa,” tutur Kepala sekolah MI Ishlahiyah Leran tersebut.

Kepala MI yang lahir di Jakarta ini juga menyampaikan, kebijakan aturan tidak membawa Lato Lato ke sekolah yang diterapkan di MI Ishlahiyah Leran merupakan keputusan pihaknya sendiri.

“Sejauh ini kami belum mendengar dan menerima informasi apa-apa atau surat edaran resmi dari pihak Kemenag Rembang tentang larangan membawa Lato Lato ke sekolah,” katanya.

Terakhir, Ia berpesan kepada seluruh pelajar untuk berhati-hati dan jangan kebablasan dalam bermain Lato Lato.

“Untuk pelajar atau siswa, boleh memainkan Lato Lato, tapi diusahakan hati-hati dan jangan terlalu bebas mainnya, karena itu akan membahayakan serta dapat melukai diri sendiri, dan kalau bermain tolong minta didampingi oleh orang tua,” tandasnya.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x