MEDIA BLORA - Buah semangka diyakini pertama kali dan didomestikasi lebih dari 4.000 tahun yang lalu di Afrika Timur Laut.
Manis dan berair, menjadikannya suguhan yang sempurna untuk memuaskan dahaga Anda selama musim panas.
Buah bulat besar (buah semangka) ini memiliki kulit buah berwarna hijau dan daging buah berwarna merah cerah. Itu juga dikemas dengan nutrisi, termasuk antioksidan dan vitamin A dan C.
Baca Juga: Beberapa Kandungan Nutrisi yang Ada di Buah Semangka, Inilah Jumlah Gizi yang Terkandung di Dalamnya
Pengaturan suhu tubuh, fungsi organ normal, pengiriman nutrisi ke sel, dan kewaspadaan, hanyalah beberapa proses tubuh yang bergantung pada hidrasi yang memadai.
Makan makanan dengan kandungan air yang tinggi dapat membantu memberikan tubuh Anda air yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Perlu diketahui bahwa buah semangka terdiri dari 92% air, menjadikannya pilihan tepat untuk asupan air harian.
Selain itu, karena kandungan airnya yang tinggi, buah semangka ini memiliki kepadatan kalori yang rendah, dengan kata lain, sangat sedikit kalori untuk berat totalnya.
Makan makanan dengan kepadatan kalori rendah, seperti buah semangka, dapat membantu manajemen berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Beberapa senyawa tanaman yang ditemukan dalam semangka, termasuk likopen dan cucurbitacin E, memiliki kemungkinan efek antikanker.
Sementara asupan likopen dapat dikaitkan dengan risiko beberapa jenis kanker yang lebih rendah, seperti kanker prostat dan kolorektal.
Baca Juga: Biji Chia dapat Dikonsumsi untuk Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah di Dalam Tubuh
Lycopene diyakini bekerja dengan menurunkan kadar insulin-like growth factor (IGF), hormon yang mendorong pembelahan sel. Khususnya, kanker terbentuk ketika pembelahan sel menjadi tidak terkendali .
Selain itu, cucurbitacin E dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan mempromosikan autophagy sel kanker. Autophagy adalah proses di mana tubuh Anda menghilangkan sel-sel yang rusak.***