MEDIA BLORA - Setiap orang pasti pernah mengalami gangguan stress, beberapa langkah ini untuk menghindari stres.
Salah satu langkah untuk menghindari stres adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah.
Mendekatkan diri kepada Allah merupakan sebagai salah satu upaya dalam menghindari stres.
Gangguan stres dapat diakibatkan dari berbagai macam kondisi yang dialami oleh diri sendiri.
Baca Juga: Tips dan Cara Pola Makan Ala Rosulullah, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Karena stres dapat mengakibatkan gangguan bermacam-macam penyakit fisik dan non-fisik.
Dalam kondisi ini, bermacam-macam penyakit akan lebih mudah menyerang tubuh.
Pada dasarnya, stres tidak bisa dihindari dari kehidupan kita, karena masalah pasti akan selalu ada.
Selain itu, kehidupan kita terjalin atas berbagai macam bidang persoalan yang kian hari berbeda-beda.
Islam mengatur semuanya dengan baik, hanya saja kita mampu atau tidak menjalani persoalan itu semua.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, berikut beberapa langkah-langkah mengindari stres
Beberapa langkah yang dianjurkan dalam Islam untuk menghindari stres.
1. Dekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu sebab diri ini mengalami stres boleh jadi dikarenakan jauh dari Allah SWT.
Tanda-tanda seorang yang jauh dari Allah bukan dilihat dari segi ibadahnya saja, namun dapat dirasakan dari perasaan dalam menyikapi suatu persoalan.
Orang yang benar-benar dekat dengan Allah SWT, tidak pernah takut atas segala macam kesedihan dan kesulitan.
Karena, mereka beriman kepada Allah dan yakin bahwa Allah akan mengganti segala hal yang telah dilakukan di akhirat nanti.
Cara Mendekatkan diri kepada Allah SWT, dapat dengan berusaha istiqomah melakukan amalan baik.
Yaitu dengan selalu mengingat Allah, Berdzikir, Menghafal Al Quran, memelihara sholat wajib dan sunah, juga memperbanyak puasa sunah.
2. Melihat ke bawah
Maksud dari melihat kebawah adalah sebisa mungkin diri ini memperhatikan keadaan seseorang yang lebih susah ketimbang kita.
Hal ini selalu menjadi pengingat diri kita, juga senantiasa menjadikan pribadi kita yang selalu bersyukur.
Hal ini memang sulit dilakukan, karena bagaimanapun kita hidup di dunia ini memiliki standar dan patokan hidup sendiri.
Baca Juga: 10 Keutamaan Puasa Sunah Bulan Rajab, Berikut Keistimewaannya di Sini
Terkadang kita sering menginginkan kehidupan seperti orang lain yang lebih baik ketimbang kita.
Dari sifat tersebut, dapat timbul ketegangan dan merasa tertekan menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan kita.
Maka dapat diusahakan untuk selalu ingat bahwa nasib manusia tidaklah sama.
Karena hal ini untuk menjaga keseimbangan dan mendorong manusia untuk bekerjasama.
3.Tawakal Menghadapi Nasib
Tawakal bukan hanya berbentuk tenaga atau pikiran saja, namun harus disertai dengan berdoa.
Melalui doa, diri kita akan lebih dekat dengan Allah SWT jika melakukan sesuatu akan lebih tenang.
Selain itu, tawakal dalam mengelola pikiran dan hati sangat dibutuhkan dalam berbagai hal.
Bersikap ikhlas, pasrah dan percaya kepada Allah setelah berusaha dan tawakal semaksimal mungkin.
Jangan berpikiran yang berlebihan, dan mematok hasilnya, karena dapat menimbulkan tekanan dalam diri.
4. Kelola kemampuan dengan baik
Orang yang tidak dapat mengelola kemampuan cenderung tidak bisa bertindak secara benar.
Ia akan mudah terombang-ambing dalam ambisi serta angannya, padahal sudah tahu batas kemampuannya.
Kemampuan yang ada dalam diri tidak bisa diwujudkan dikarenakan kurangnya kemampuan yang dimiliki diri sendiri.
Bukan tidak boleh menggapai impian setinggi mungkin, namun dilihat dulu apakah sesuai dengan kemampuan atau tidak.
Jika bisa dan mampu, dapat lakukan, namun jika kita tidak bisa, lebih baik jangan lakukan, karena dapat menyiksa diri.
5. Tidak iri hati dan dengki
Merasa iri dan dengki terhadap sesuatu yang dimiliki oleh kehidupan orang lain akan menyiksa diri sendiri.
Selain itu membuat diri lelah sendiri, karena selalu merasa kurang, dan tidak puas dengan yang dicapainya.
Baca Juga: Februari 2022: 3 Zodiak yang Akan Beruntung dan Hajatnya Terkabulkan
Hal ini dapat menyebabkan stres yang berlebihan akibatnya diri menjadi sakit
Untuk menghindari sifat iri hati serta dengki dapat dilakukan dengan mengelola pikiran dengan baik.
Sadar bahwa iri hati serta dengki hanya merugikan diri sendiri, dan akan menimbulkan hal yang tidak baik.
Selalu tanamkan dalam diri bahwa semua rezeki setiap orang berbeda sesuai dengan takarannya masing-masing dan yang terbaik dari sisi Allah Swt.
Untuk mendapatkan keridhoan dari Allah SWT memang memerlukan perjuangan serta pengorbanan yang tidak mudah.
Tetapi Allah maha memegang hati kita, segala urusan kita serahkan kepada Allah SWT.***