MEDIA BLORA - Ketika organ dalam menonjol keluar melalui titik lemah di otot atau jaringan, kondisi ini dikenal sebagai penyakit hernia atau sebagian masyarakat Indonesia menyebutnya dengan turun berok.
Seringkali, tonjolan terjadi melalui dinding perut di mana ada titik lemah. Biasanya, kondisi ini melibatkan lambung atau usus.
Penyakit hernia terdiri dari beberapa jenis seperti: hernia femoralis, hernia hiatus, hernia umbilikalis, hernia inguinalis.
Baca Juga: Mulai Sekarang Konsumsi Jenis Ikan Ini agar Mendapatkan Asupan Vitamin D yang Cukup
Suatu kondisi yang dapat memicu rasa sakit yang luar biasa, hernia memerlukan perhatian medis dan perawatan segera.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hernia, penyebab, gejala, dan perawatan bedah, berikut MEDIA BLORA sajikan beberapa informasi lengkapnya.
Apa penyebab hernia?
Pilihan gaya hidup mulai dari diet hingga kebugaran hingga merokok, dan banyak lainnya. Berikut ini adalah penyebab utama hernia:
1. Kegemukan
2. Kehamilan
3. Peningkatan aktivitas fisik di perut
4. Batuk atau bersin yang berat dan sering
5. Angkat besi berat atau biasa
6. Sembelit kronis
7. Alasan lainnya adalah merokok, gizi buruk, mengkonsumsi tembakau dll
Apa saja gejala penyakit hernia?
Biasanya dapat didiagnosis sendiri, gejala termasuk tonjolan, bengkak, atau sakit. Dalam beberapa kasus, tidak ada gejala.
Tonjolan atau pembengkakan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Biasanya dapat didorong kembali ke tempatnya (hernia yang dapat direduksi) dengan tekanan lembut atau mungkin hilang begitu saja saat berbaring.
Benjolan berdeguk saat didorong ke belakang. Pada pria, pembengkakan skrotum juga bisa menjadi tanda hernia.
Baca Juga: Ini yang akan Terjadi Ketika Kamu Melakukan Rutinitas Sarapan dengan Alpukat, Dijamin Bikin Bahagia
Ketidaknyamanan ringan atau nyeri sementara dapat terjadi. Jika sebagian usus terjebak ke dalam hernia, dapat menyebabkan masalah serius seperti nyeri, mual, muntah, dan suara gemericik usus dapat dirasakan atau didengar.
Apa saja pilihan pengobatan terbaik untuk hernia?
Penyakit hernia harus selalu dioperasi, karena tidak ada perawatan medis untuk perbaikan cacat.
Ada berbagai cara untuk pengobatan yang mungkin dilakukan untuk hernia. Ini termasuk:
operasi terbuka (perbaikan bebas ketegangan menggunakan mesh), bedah laparoskopi, bedah robotik (paling canggih).***