Network
MEDIA BLORA - cara memberikan pupuk pisang agar cepat berbuah sebenarnya tidaklah sulit. Hanya saja banyak petani yang mengabaikan hal ini, al hasil panen menjadi kurang maksimal dan pohon pisang berbuah lambat.
Mengaplikasikan pupuk secara tepat dapat mendorong pohon pisang lebih produktif. Sebagai pekebun, sudah seharusnya Anda mengetahui jenis pupuk pisang agar cepat berbuah.
Selain mengetahui jenisnya, mengetahui cara memberikan pupuk pun sangat penting. Tujuannya supaya pemupukan pisang yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal.
Jenis Pupuk untuk Pohon Pisang
Kunci utama dari kesuburan tanaman terletak pada kualitas lahan itu sendiri. Pengolahan lahan harusnya diperhatikan.
Pengolahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Dan pemberian pupuk saat mengolah lahan menjadi keharusan.
Baca Juga: Budidaya Pisang 40 Hari, Peluang Menjanjikan dengan Hasil Panen Tercepat!
Bicara mengenai pupuk untuk tanaman pisang, jenisnya cukup banyak. Anda pun dianjurkan untuk menyediakannya jika ingin melihat pohon pisang mau berbuah dengan cepat.
Pupuk yang harusnya ada ialah pupuk kandang, urea, SP-36 dan KCL. Setiap pupuk ini perlu dibaurkan ke dalam lahan tanam untuk menyediakan nutrisi bagi pohon pisang yang dikebunkan.
Selama penerapannya tepat, pisang dapat tumbuh lebih optimal. Ketika masanya tiba, pohon ini akan segera menunjukkan bakal buahnya.
Cara Memberikan Pupuk agar Pisang Cepat Berbuah
Disinggung sebelumnya bahwa pengaplikasian dari pupuk harusnya tepat untuk menunjang pertumbuhan yang maksimal. Selain itu, pemberian dosisnya pun harus sesuai supaya tidak kekurangan atau kelebihan.
Untuk pupuk kandang sendiri, jumlah yang direkomendasikan untuk tiap tanaman pisang sekitar 10 kg. Pengaplikasiannya dilakukan persis saat menyiapkan lahan.
Teknisnya, Anda perlu membuat lubang tanam yang sesuai ukuran. Kemudian, berikan pupuk kandang dengan jumlah tersebut.
Baca Juga: 3 Cara Menanam Pisang Agar Berbuah Lebat dan Besar Dijamin Menguntungkan
Setelah itu, biarkan sekitar 1-2 minggu sebelum meletakkan bibit pisang ke dalam lubang. Tujuannya supaya zat/gas racun dalam tanah sudah menguap atau pun hilang.
Setelah bibit sudah dipindahkan ke lahan tanam, Anda pun masih perlu memberikan pupuk susulan. Aplikasi urea, sp-36 dan KCL mulai diberlakukan.
Dosis yang perlu disediakan ialah Urea (0,233 kg), Sp-36 (0,10 kg) dan KCL (0,10 kg). Dosis ini dibagi, menyesuaikan dengan waktu pemupukan.
Pemupukan susulah pertama diberikan satu bulan setelah bibit ditanam. Jumlah yang direkomendasikan ialah ¼ dari dosis keseluruhan pupuk tambahan di atas.
Sedangkan sisanya tinggal dibagi menjadi dua. Dan pengaplikasiannya setelah pohon pisang berumur 2 dan 6 bulan.
Baca Juga: Jarak Tanam Pisang Cavendish yang Ideal Agar Pertumbuhannya Optimal dan Panen Melimpah
Sederhananya, pemupukan dengan pupuk kimia ini hanya berlangsung 3 kali. Terhitung pada usia 1, 3 dan 6 bulan.
Setelahnya, Anda tinggal melakukan perawatan lainnya seperti membuang pelepah pisang yang kering dan lain sebagainya.
Nantinya, pohon pisang yang subur akan segera menunjukkan bunga hingga proses pembentukan dan pematangan buah.***
