Network
MEDIA BLORA - Banyak kebiasaan diet dan gaya hidup dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan menyebabkan bertambahnya lemak dalam tubuh.
Mengkonsumsi makanan tinggi gula tambahan, seperti yang ditemukan dalam minuman manis, permen, makanan yang dipanggang, dan sereal manis, merupakan faktor penyebab kenaikan berat badan.
Asupan gula tambahan mengarah pada penambahan berat badan dan peningkatan lemak tubuh adalah kompleks dan melibatkan banyak faktor.
Baca Juga: Mitos dan Fakta? Bahaya Mandi Malam yang Harus Kamu Ketahui, Begini Penjelasan Medisnya!
Gula tambahan adalah pemanis yang ditambahkan ke makanan dan minuman untuk meningkatkan rasa. Beberapa jenis yang umum termasuk fruktosa, sirup jagung, gula tebu, dan agave.
Kelebihan gula dapat menyebabkan bertambahnya berat badan, karena tinggi kalori dan hanya menyediakan sedikit nutrisi lainnya.
Misalnya, 2 sendok makan (30 ml) sirup jagung pemanis umum mengandung 120 kalori, eksklusif dari karbohidrat.
Gula tambahan sering disebut sebagai kalori kosong, karena kalorinya relatif tinggi namun tidak mengandung nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, lemak, dan serat, yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berfungsi secara optimal.
Selain itu, makanan dan minuman yang biasanya mengandung banyak gula tambahan, seperti es krim, permen, soda, dan kue, cenderung mengandung kalori juga.
