MEDIA BLORA – terong putih dengan terong ungu hanya dua dari banyaknya macam dan warna terong. Perbedaan satu dengan lainnya ternyata tidak hanya dari segi penampilan yang beda, manfaat keduanya juga tidak sama.
Terong termasuk jenis sayuran adalah tanaman asli dari anak benua India dan memiliki sejumlah varietas, dimana terong besar berbentuk buah pir berwarna ungu gelap adalah yang paling umum.
Terong memiliki nama lain diantaranya, melongene, brinjal atau guinea squash. Terong mendapatkan namanya, karena terong yang diamati pertama adalah kecil, bulat, berbentuk telur dan putih.
Sayuran terong sendiri secara resmi dikategorikan sebagai berry, seperti tomat, paprika, kentang, dan ubi jalar, termasuk dalam famili nightshade dan secara teknis adalah buah.
Terong berdaging, memiliki tekstur seperti daging, dan mengandung banyak biji kecil dan lunak. Tekstur kenyal, yang menjadi empuk dengan rasa yang kaya dan kompleks setelah dimasak.
Rasa pahit pada terong memiliki karena merupakan kerabat dekat tanaman tembakau, dan seperti tembakau mengandung alkaloid nikotinoid.
Baca Juga: Tiga Manfaat dari Sayuran Terong, Salah Satunya Bisa Menurunkan Kolesterol
Namun, jumlah nikotin yang dikonsumsi dengan memakan terong dapat diabaikan. Sebenarnya, sembilan kilogram terong mengandung jumlah nikotin yang sama dengan rokok.
Ada banyak varietas terong. Varietas yang berbeda diklasifikasikan berdasarkan ukuran, bentuk, dan warna yang berbeda.
Kebanyakan dari mereka biasanya berwarna ungu, tetapi warna beberapa varietas dapat bervariasi dari putih, kuning, oranye, hijau, lavender, ungu, ungu kemerahan dan ungu gelap.
Beberapa memiliki gradien warna, dari putih di batang ke pink cerah ke ungu tua atau bahkan hitam. Bahkan ada yang bergaris hijau atau ungu.
Perbedaan utama dari terong ungu dengan terong putih, dikutip dari beberapa sumber dapat dijelaskan sebagai berikut:
Terong Putih
Terong putih memiliki bentuk cenderung lebih kecil dan bertekstur lebih kuat. Dianggap lebih padat, lebih creamier, lebih ringan, kurang asam dan kurang pahit, memiliki lebih banyak biji.
Kulit terong putih lebih keras dari terong ungu yang harus dikupas sebelum dimasak. Namun, ini juga membuat lebih cocok untuk memanggang, mengukus, atau menggoreng karena bentuknya lebih baik.
Daging terong putih berwarna putih. Terong ini rendah kalori dan mengandung beberapa nutrisi seperti kalium, vitamin A, vitamin B-kompleks dan vitamin C. Mereka juga hanya tersedia secara musiman.
Terong putih mulai populer, karena sekarang dianggap sebagai tren untuk digunakan. Namun, mereka berada di tempat yang tidak sepopuler terong ungu.
Manfaat terong putih sangat bagus untuk kesehatan tubuh, dan mencegah tubuh terserang penyakit yang disebabkan karena serangan bakteri. Hal ini disebabkan karena terung putih dapat membunuh bakteri jahat di dalam tubuh.
Baca Juga: Temukan Manfaat Kencur, Salah Satunya Mengurangi Stres
Terong Ungu
Terong ini memiliki warna kulit mengkilap, ungu, dan berbentuk lonjong, dan cenderung lebih lebar di ujungnya.
Terong ungu lebih populer daripada terong putih dan tersedia sepanjang tahun. Memiliki kualitas tekstur seperti spons, yang memungkinkan untuk dengan mudah mengambil perasa.
Terong ungu cenderung memiliki kulit tipis dan halus, yang mudah dimakan. Daging terong ungu memiliki rona kehijauan. Dibandingkan dengan terong putih, terong ungu berukuran lebih besar
Manfaat terong ungu untuk Kesehatan dapat mencegah anemia hingga menurunkan gula darah. Tering ungun juga sebagai penangkal radikal bebas, dapat meningkatkan kemampuan otak, serta dapat memelihara kesehatan jantung.***