MEDIA BLORA - Rumput Fatimah merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang masih dipercaya dapat membantu memperlancar proses persalinan secara turun temurun.
Apakah Anda mempercayai hal tersebut? Atau Anda sendiri sudah pernah mengonsumsi rumput Fatimah sebagai cara untuk melancarkan persalinan?
Jika pernah, mulai dari sekarang Anda tidak perlu mengulanginya dan memberikan informasi ini kepada orang lain untuk tidak mengonsumsi rumput Fatimah.
Pasalnya mengkonsumsi rumput Fatimah akan berakibat fatal dan berisiko mencelakakan bayi yang ada di dalam kandungan ibu ataupun ibu yang sedang hamil itu sendiri.
Dikutip MEDIA BLORA dari Buku karya dr. Dian Indah Purnama, SpOG, beliau menjelaskan bahwa ibu hamil tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi rumput Fatimah (Labisa pumila).
Setelah diteliti, rumput Fatimah diketahui mengandung zat sejenis oksitosin yang dapat merangsang kontraksi di dalam rahim.
Oleh sebab itu, menggunakan atau mengkonsumsi rumput Fatimah ketika menjelang persalihan sangat berbahaya karena kandungan zat oksitosin yang dikonsumsi tidak dapat ditakar.
Jika ibu hamil berlebihan ketika mengasup oksitosin, hal tersebut justru dapat menyebabkan kontraksi rahim tetanik.
Kontraksi tetanik sendiri adalah kontraksi yang terjadi secara terus menerus bahkan hampir tidak ada jeda dan dapat menyebabkan janin kekurangan oksigen hingga kematian pada janin.
Kontraksi tetanik juga ternyata bisa memicu robekan rahim secara spontan dan dapat menyebabkan pendarahan hingga terjadi kematian pada ibu hamil.
Baca Juga: 5 Jenis Olahan Makanan yang Mengandung Racun Jika Dipanaskan Kembali, Berikut Penjelasannya
Kejadian rahim robek ketika proses persalinan dikenal dengan istilah ruptur uteri dalam dunia medis.
Jika sampai hal ini terjadi, sudah termasuk dalam kondisi gawat darurat medis.
Dalam bukunya dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, juga melarang ibu hamil meminum air rendaman akar rumput Fatimah dengan tujuan memperlancar proses persalinan.
Hal itu dikarenakan, di dalam rumput Fatimah terdapat zat aktif yang dosisnya tidak dapat diketahui.
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Jin Suka Bersarang di Lubang Seperti Ini, Salah Satunya Ada di Wanita
Kontraksi rahim yang terlalu kuat disertai dengan turunnya kepala yang terlalu cepat hanya akan membahayakan janin dan bisa terjadi perdarahan pada otak bayi dan juga terjadi robekan jalan lahir pada ibu hamil.***