MEDIA BLORA - Kali ini saya ingin menjelaskan tentang fakta-fakta bercinta saat istri hamil.
Sebenarnya bercinta saat hamil itu aman dilakukan dengan catatan saat trimester pertama tidak ada riwayat keguguran ataupun perdarahan.
Jadi kenapa karena saat kita bercinta itu akan mengeluarkan sperma? jadi ketika sperma menyentuh mulut rahim itu akan meningkatkan Kontraksi rahim.
Sehingga jika janin pada trimester pertama itu tidak kuat itu bisa meningkatkan risiko keguguran pada bunda di trimester pertama.
Sedangkan pada trimester kedua jika tidak ada riwayat perdarahan, janinnya kuat-kuat saja lalu tidak ada riwayat nyeri perut yang berkepanjangan.
Baca Juga: Cara Aman Meredakan Pilek Atau Hidung Tersumbat Pada Anak dan Bayi
Bercinta saat hamil walaupun sperma nya masuk ke dalam itu aman dilakukan.
Sedangkan pada trimester ketiga bercinta saat hamil disarankan untuk mempercepat proses kelahiran karena kandungan sperma yang masuk ke area mulut rahim itu bisa merangsang Kontraksi rahim sehingga bisa memperlancar proses persalinan.
Tapi kalau misalnya takut dengan reaksi tersebut suami bisa menggunakan alat pengaman seperti kondom untuk mengurangi resiko kontraksi rahim.
Terutama pada trimester pertama dan pada trimester ketiga karena kalau kalian keseringan muncrat didalam itu takutnya malah nanti seperti ketuban pecah dini.
Karena berhubungan di malam hari dan pagi hari inginnya mempercepat proses kelahiran, tapi ternyata ketika melakukan hubungan terus-menerus kontraksinya tidak terlalu kuat.
Selanjutnya, pada waktu hamil itu mengalami naik turun pada waktu trimester pertama biasanya hormon wanita tidak terlalu berhasrat untuk melakukan percintaan.
Entah mungkin secara alami melindungi janin agar tidak terkena muncratan air mani.
Tapi secara logika juga ketika hamil trimester pertama biasanya bunda akan mual-muntah, lemah, lemas, letih lesu dan lain-lain.
Sehingga tidak berhasrat sama sekali ketika trimester kedua.
Baca Juga: Waspada! Inilah 10 Gejala Umum Munculnya Penyakit Ginjal pada Wanita
Hasrat mulai meningkat lagi karena peredaran darah mulai meningkat terutama di area miss v nya.
Karena itu akan membuat hormon bercinta lebih tinggi lagi, keinginannya semakin baik apalagi wanita biasanya lebih sensitif.
Jadi kalau misalnya tidak disentuh atau ditolak oleh suaminya biasanya kita akan berpikir negatif suami saya tidak mau diajak bercinta, Apa karena tubuhku yang semakin gemuk, ya akhirnya akan membuat kita semakin emosional gampang menangis dan berpikiran yang tidak tidak.
Padahal itu disebabkan karena hormonal di trimester ketiga.
Hormon wanita biasanya agak naik turun, ada yang hormon bercinta yang meningkat karena miss V nya semakin melebar dan membesar itu bikin lebih sensitif.
Ada juga yang karena kelelahan, capek, udah sakit punggung itu akhirnya hormon bercintanya semakin menurun.
Jadi Hal tersebut juga perlu diperhatikan terhadap proses percintaan.
Yang terakhir adalah peningkatan sensitifitas pada area susu serta area miss V.
Rasa sensitif ini membuat wanita akan meningkat keinginannya untuk bercinta.
Jadi saat hamil banyak banget wanita yang gairah bercintanya semakin meningkat daripada biasanya.
Hanya saja masalahnya peningkatan berat badan dan bentuk tubuh yang berubah, Serta adanya bayi di area perut itu akan semakin menyulitkan proses percintaan.
Sehingga ketika hamil itu perlu menentukan posisi yang tepat saat bercinta agar tidak merusak suasana.
Baca Juga: Asam Urat Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Ini Penyebab dan Solusi Tepat untuk Mengatasinya
Itulah fakta mengenai bercinta saat ibu hamil, seperti dilansir dari video Channel YouTube Emasuperr.***