MEDIA BLORA - Sebagian besar dari kita tahu bahwa vitamin D membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat.
Lalu vitamin D juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, mulai dari perlindungan terhadap penyakit serius hingga mendukung sistem kekebalan tubuh kita. Tetapi apakah vitamin D juga memberi Anda energi?
Sampai batas tertentu, vitamin D memang berperan dalam mengurangi kelelahan dan meningkatkan tingkat energi.
Baca Juga: Teh Herbal Tradisional Turki Ini Adalah Salah Satu Teh Paling Murni Di Dunia
Ini karena membantu fungsi mitokondria di dalam sel-sel tubuh, yang bertanggung jawab untuk menciptakan energi.
Vitamin D (kadang disebut sebagai calciferol) adalah vitamin yang kita dapatkan dari paparan sinar matahari, makanan dan suplemen tertentu.
Ada beberapa manfaat kesehatan lain dari vitamin D:
1. Mendukung sistem kekebalan yang kuat dan sehat dengan melawan bakteri dan virus
2. Mengatur fungsi jantung dan mengurangi tekanan darah
3. Mengurangi risiko penyakit tertentu, seperti kanker, diabetes tipe 2 dan multiple sclerosis
Ahli diet Rahaf Al Bochi, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics(terbuka di tab baru), juga memberi tahukan bahwa kekurangan vitamin D dikaitkan dengan tingkat energi yang rendah.
"Vitamin D telah ditunjukkan dalam penelitian untuk membantu fungsi mitokondria dalam sel-sel tubuh, yang bertanggung jawab untuk menciptakan energi," katanya.
Penelitian ini dipublikasikan di Endocrine Abstracts(terbuka di tab baru)dan menemukan bahwa suplementasi vitamin D pada orang dewasa yang kekurangan meningkatkan fungsi otot dengan mengisi ulang mitokondria baterai yang dibutuhkan sel kita untuk berfungsi.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan Mengkonsumsi Jahe!! Ternyata dapat Menyembuhkan Penyakit Berbahaya Ini
Setiap pasien dalam penelitian melaporkan peningkatan tingkat energi setelah mengonsumsi vitamin D dosis tetap selama 10 hingga 12 minggu.
Berikut adalah beberapa makanan sumber vitamin D: makanan dan minuman yang diperkaya seperti susu atau sereal sarapan, ikan berminyak seperti salmon, mackerel, sarden, tuna, dan tuna. minyak hati ikan, kuning telur, keju dan beberapa jamur.***